Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Mesin Terbakar di Udara, United Airlines Kandangkan 24 Pesawat Boeing 777

Kompas.com - 22/02/2021, 09:24 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Masakpai penerbangan Amerika Serikat (AS) United Airlines mengatakan, untuk sementara waktu bakal mengandangkan 24 armada Boeing 777 yang mereka miliki.

Dilansir dari CNBC, Senin (22/2/2021) hal tersebut merupakan akibat dari kejadian rusaknya mesin pesawat yang terbakar di udara tak lama setelah lepas landas.

Puing-puing dari pesawat tersebut pun jatuh di beberapa lokasi di kawasan Broomfield, Colorado, Amerika Serikat pada Minggu (21/2/2021) waktu setempat.

Baca juga: Kemenhub Bekukan Izin Rute Maskapai yang Langgar Aturan Tarif

Kepala Administrasi Penerbangan Federal (FAA) menyatakan, pihaknya bakal melakukan pemeriksaan terhadap beberapa armada Boeing 777 yang menggunakan mesin Pratt and Whitney yang sama, yakni PW4000.

FAA pun menyatakan, regulator penerbangan Jepang juga tengah meminta maskapai untuk membatalkan penerbangan dengan meskin serupa hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Untuk diketahui, United merupakan satu-satunya maskapai di Amerika Serikat yang menggunakan mesin jenis tersebut untuk jenis pesawat Boeing 777.

"Kami meninjau semua data keamanan yang tersedia setelah insiden kemarin. Berdasarkan informasi awal, kami menyimpulkan bahwa interval pemeriksaan harus ditingkatkan untuk bilah kipas berlubang yang unik untuk model mesin ini, yang hanya digunakan pada pesawat Boeing 777,” kata administrator FAA Steve Dickson dalam sebuah pernyataan.

Selain pesawat Boeing 777, United saast ini memiliki 28 pesawat lain yang juga tengah dikandangkan. Hal itu disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang membuat permintaan untuk terbang merosot drastis.

Sementara itu, produsen mesin Pratt and Whitney, yakni salah satu unit dari Raytheon Technologies, tidak segera memberi komentar terkait pemberitaan tersebut.

Baca juga: Mengintip Rata-rata Usia Pesawat Maskapai Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com