Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkinerja Buruk, HSBC Bakal Keluar dari Industri Perbankan Ritel AS

Kompas.com - 23/02/2021, 13:53 WIB
Mutia Fauzia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu bank terbesar di Eropa, HSBC, bakal hengkang dari pasar perbankan ritel Amerika Serikat.

Dilansir dari CNBC, Selasa (23/2/2021), sumber dari Reuters mengatakan bank tersebut bakal melakukan perombakan dari lini bisnis perusahaan yang mencatatkan kinerja buruk.

Sebelumnya, Chief Executive HSBC Noel Quinn mengatakan, langkah perusahaan untuk keluar dari bisnis konsumer di Amerika Serikat merupakan bagian dari strategi untuk memangkas biaya serta mendorong pendapatan biaya (fee income) perusahaan.

Baca juga: OJK Beberkan Strategi Genjot Kinerja Perbankan di Tengah Pandemi

Di sisi lain, HSBC juga bakal meneruskan ekspansi di kawasan Asia.

Perusahaan bakal menutup sekitar 150 cabang yang saat ini masih ada di Amerika Serikat.

Sebagai langkah pembaruan strategi bisnis perusahaan, Quinn pun melakukan perombangkan dari beberapa petinggi HSBC.

HSBC menunjuk Nuno Matos sebagai Direktur untuk bisnis kekayaan dan perbankan, kemudian Direktur Kepatuhan HSBC Colin Bell digeser menjadi petinggi pada HSBC Eropa.

Baca juga: LPS Sebut Kinerja Perbankan Stabil di Tengah Pandemi

Selain itu, Michael Roberts ditunjuk sebagai CEO untuk Amerika Serikat dan kawasan Amerika, sementara Stephen Moss akan dipindah ke Dubai menjadi pimpinan bisnis di kawasan Timur Tengah, Afrika Selatan, dan Turki.

HSBC pun tengah berambisi untuk meningkatkan bisnis perusahaan di kawasan Timur Tengah. Menurut perusahaan, kawasan Timur Tengah akan menjadi salah satu pemain besar dalam strategi perusahaan untuk meningkatkan kehadiran mereka di Asia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com