Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Melemah, Saham Bank Buku I dan II Pimpin Penguatan

Kompas.com - 24/02/2021, 15:35 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah, Rabu (24/2/2021).

Melansir RTI, IHSG ditutup turun 0,35 persen (21,7 poin) di level 6.251,05.

Total transaksi hingga sore ini mencapai Rp 16,9 triliun dengan volume 30 miliar saham. Net buy asing tercatat sebesar Rp 302,2 miliar di seluruh pasar.

Baca juga: IHSG Pagi Ini Melaju di Zona Hijau

Saham-saham bank buku I dan II memimpin penguatan sore ini.

Bank Artha Graha International (INPC) yang merupakan saham bank buku II menguat 34,4 persen di level Rp 125 per saham.

INPC mencatat transaksi sepanjang hari ini sebesar Rp 27,1 miliar dengan volume Rp 243 juta saham.

Posisi kedua ditempati oleh Bank Neo Commerce (BBYB) yang merupakan saham Bank buku I. BBYB menguat 23,6 persen di level Rp 810 per saham dengan total transaksi Rp 65,2 miliar dan volume transaksi 82,6 juta saham.

Selanjutnya saham bank buku I, Bank Net Indonesia Syariah (BANK) juga naik 21,4 persen di level Rp 1.785 per saham.

Baca juga: IHSG Turun di Sesi I, Emiten Startup Binaan BEI Ini Jadi Leader

Adapun total transaksi BANK hari ini mencapai Rp 387,8 miliar dengan volume 221,8 juta saham.

Sektor basic industri menyumbang pelemahan IHSG sore ini dengan persentase 2,1 persen, kemudian dilanjutkan oleh sektor mining sebesar -1,6 persen, aneka industri -1,3 persen dan maufaktur 1,1 persen.

Asing catatkan net buy tertinggi pada saham Telkom Indonesia (TLKM) sebesar Rp 307,6 miliar.

Kemudian, Bank BTN (BBTN) sebesar Rp 119,5 miliar, dan selanjutnya Bank BRI (BBRI) sebesar Rp 36,7 miliar.

Sore ini, asing banyak melepas saham Bank BCA (BBCA) sebesar Rp 149,9 miliar, Astra International (ASII) sebesar Rp 128,5 miliar, dan Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) Rp 51,5 miliar.

Baca juga: Bersama BEI, Ajaib Sekuritas Menginisiasi 1.000 Program Generasi Saham

Bursa Asia sore ini dominasi negatif dengan penurunan indeks Hang Seng Hong Kong 2,9 persen, Nikkei 1,6 persen, dan Shanghai Komposit 1,9 persen.

Sementara itu, Strait Times Singapura menguat 1,29 persen.

Bursa Eropa sore ini mixed dengan penurunan indeks FTSE 0,63 persen, sementara Xetra Dax naik 0,52 persen.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com