Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Token Listrik Gratis Masih Bisa Diklaim Lewat WhatsApp dan Website PLN

Kompas.com - 02/03/2021, 14:09 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stimulus berupa token listrik gratis bagi pelanggan prabayar PT PLN (Persero) daya 450 volt ampere (VA) dan 900 VA subsidi untuk periode Maret 2021 sudah bisa diklaim.

Pada Januari lalu, PLN berwacana untuk meniadakan layanan klaim token gratis melalui platform WhatsApp.

Rencana tersebut dikemukakan setelah beberapa waktu lalu perseroan meluncurkan versi terbaru dari aplikasi PLN Mobile.

Baca juga: Cara Mendapatkan Token Listrik Gratis Stimulus PLN Bulan Maret 2021 via Online

“Lambat laun (penyaluran via WhatsApp) ini akan kita hilangkan di bulan-bulan selanjutnya," ujar Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril, dalam webinar, Jumat (22/1/2021).

Namun, Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi memastikan, pada periode penyaluran stimulus Maret ini, klaim token gratis melalui WhatsApp masih bisa dilakukan.

“Hal ini dilakukan untuk memberikan banyak pilihan akses agar pelanggan mudah mendapatkan stimulus listrik ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dilansir Selasa (2/3/2021).

Adapun cara untuk mengklaim token gratis melalui WhatsApp masih sama seperti dengan periode-periode sebelumnya, yakni sebagai berikut:

  •  Buka aplikasi WhatsApp
  • Chat ke nomor 08122-123-123, ikuti petunjuk yang ada salah satunya dengan memasukkan ID Pelanggan
  • Token gratis akan muncul
  • Masukkan token gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan

 

Baca juga: Token Listrik Gratis Maret Sudah Bisa Diklaim, Simak Caranya

Selain itu, PLN juga masih menyediakan layanan akses token gratis melalui website resmi perseroan, dengan cara berikut:

  •  Buka laman PLN di alamat www. pln.co.id
  • Masuk ke menu pelanggan; Pilih "Stimulus Covid-19"
  • Masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter
  • Token Gratis akan ditampilkan di layar
  • Masukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.

Lalu, yang teranyar PLN menyediakan platform PLN Mobile untuk memudahkan pelanggan penerima bantuan mengakses token gratis, dengan cara berikut:

  • Unduh dan buka aplikasi PLN Mobile melalui gadget Anda
  • Pilih menu "PLN Peduli Covid-19" di bagian Info & Promo
  • Masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter
  • Token gratis akan muncul
  • Masukkan token gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.

 

Baca juga: Ini Aturan Terbaru Perhitungan Uang Lembur dan Kompensasi Makan Gratis

“PLN menambah saluran melalui Aplikasi PLN Mobile untuk lebih mempermudah, karena tinggal buka aplikasi di HP, masukan ID Pelanggan atau Nomor Meter, sudah dapat nomor tokennya,” ucap Agung.

Sebagaimana diketahui, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pemberian token listrik gratis bagi pelanggan golongan tertentu hingga Maret ini.

Bagi pelanggan golongan 450 VA, token listrik gratis diakses secara cuma-cuma melalui berbagai platform.

Namun, untuk golongan 900 VA subsidi, token listrik gratis baru akan diterima pelanggan setelah melakukan pembelian token terlebih dahulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com