Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Batu Bara Merosot, Pendapatan Adaro Pada 2020 Turun 27 Persen

Kompas.com - 05/03/2021, 06:11 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adaro Energy Tbk mencatatkan penurunan pendapatan pada 2020 dibanding tahun sebelumnya.

Ini disebabkan penurunan harga rata-rata dan volume penjualan batu bara perusahaan.

Sepanjang tahun lalu, emiten tambang dengan kode saham ADRO itu membukukan pendapatan sebesar 2,53 miliar dollar AS. 

Baca juga: Produksi dan Penjualan Batu Bara Adaro Turun

Perolehan itu menurun 27 persen secara tahunan, atau year on year (yoy).

Manajemen Adaro menyatakan, penurunan tersebut selaras dengan merosotnya harga jual rata-rata (ASP) sebesar 18 persen dan penurunan 9 persen pada volume penjualan.

“Adaro Energy mencatat penurunan 6 persen pada volume produksi menjadi 54,53 juta ton, atau sedikit lebih tinggi daripada panduan tahun 2020 yang telah direvisi menjadi 52-54 juta ton,” tulis manajemen Adaro, dikutip Jumat (5/3/2021).

Pandemi Covid-19 diakui memberikan dampak signifikan terhadap operasional perusahaan. 

Adaro Energy pun berhasil menekan beban usaha perusahaan, menjadi 165 juta dollar AS pada 2020, turun 29 persen dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Harga Batu Bara Acuan Turun Setelah 5 Bulan Menguat, ini Alasannya

Secara detail penurunan 45 persen terjadi pada beban penjualan dan pemasaran dan penurunan 44 persen pada biaya profesional.

Meskipun demikian, hal tersebut tidak mampu menahan penurunan laba bersih Adaro.

Tercatat, pada tahun lalu, Adaro membukukan laba bersih sebesar 146,92 juta dollar AS, anjlok 63,64 persen dari tahun 2019 sebesar 404,19 juta dollar AS.

Walaupun laba bersih perusahaan tergerus, Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Adaro Garibaldi Thohir mengatakan, pihaknya masih mampu melampaui target dari pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, serta amortisasi atau EBITDA.

Baca juga: Pengiriman Batu Bara Sempat Terhambat, Industri Hulu Migas Tambah Pasokan Gas Bumi ke PLN

Tercatat EBITDA operasional Adaro pada tahun lalu sebesar 883 juta dollar AS, atau lebih tinggi daripada panduan EBITDA operasionalnya yang telah direvisi menjadi 800 juta dollar AS.

“Walaupun harus menghadapi banyak tantangan, dari pandemi global sampai cuaca yang tidak mendukung, kami mampu memenuhi panduan produksi batu bara dan EBITDA operasional yang telah direvisi,” tutur Garibaldi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com