JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) bakal membentuk Dewan Penunjang Ekspor sebagai upaya untuk meningkatkan ekspor produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Rencana itu merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo untuk menghidupkan lagi Dewan Penunjang Ekspor guna mendorong kinerja perdagangan Indonesia.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, pada dasarnya Kemendag telah memiliki Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, maka nantinya Dewan Penunjang Ekspor akan dikembangkan dari direktorat tersebut.
Baca juga: Menkop Nilai UMKM Indonesia Perlu “New Branding”
"Jadi Dewan Penunjang Ekspor tersebut sebagai badan yang bisa mempelajari dan mengeksekusikan pasar tertentu," ungkap Lutfi dalam konferensi pers Rapat Kerja Kemendag 2021, Kamis (4/3/2021).
Menurut dia, saat ini ada dua pasar utama yang bisa dikerjakan, yakni Indonesia Islamic Fashion dan Indonesia Halal Industry.
Keduanya perlu dikembangkan lebih dulu untuk pasar dalam negeri.
Jika nantinya kualitas yang dihasilkan telah diakui masyarakat luas, maka sangat memungkinkan untuk di dorong ke pasar global.
Namun, tentunya untuk mencapai ekspor perlu dilakukan persiapan.
Baca juga: Presiden Sedang Mengajak Kita Membela Produk UMKM
Lutfi mencontohkan seperti busana muslim Indonesia yang berpotensi untuk pasar ekspor, tentunya diperlukan desainer-desainer kompeten untuk pengembangannya.
Sementara Kemendag tidak memiliki desainer untuk kebutuhan industri itu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan