JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pupuk Kaltim mengaku terus berupaya menjaga operasional pabrik agar tetap stabil di tengah pandemi Covid-19 ini.
Perusahaan tersebut merupakan produsen pupuk urea terbesar di Indonesia.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan, salah satu strategi yang dilakukan agar operasional tetap stabil, yakni dengan menjaga ekosistem dan lingkungan di sekitar perusahaan melalui berbagai upaya pencegahan dan penanganan Covid-19.
Baca juga: Bangun Pabrik Pupuk dari Batu Bara, Casagro Futura Pratama Yakin Hasil Panen Bakal Meningkat
“Kami percaya agar rumah sehat, maka seluruh kampung juga harus sehat, sehingga upaya yang kami lakukan sangat menyeluruh dan optimal mulai dari edukasi, memberikan berbagai bantuan, hingga penegakan keamanan dalam implementasi protokol kesehatan. Berbagai kolaborasi multi-stakeholder mulai dari pejuang medis hingga aparat keamanan, juga menjadi strategi dalam program PKT Proactive Covid-19,” ujar Rachmad dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/3/2021).
Rachmad menambahkan, sejak 2020 lalu pihaknya telah menyediakan mobil sehat untuk tracing contact Covid-19 di wilayah bufferzone, penyerahan ribuan masker kepada aparat di Kalimantan Timur, hingga dukungan penegakan keamanan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis mikro (PPKM Mikro).
Selain itu, pemberdayaan warga sekitar melalui mitra binaan juga menjadi fokus Pupuk Kaltim, agar mereka tetap dapat produktif di tengah pandemi.
Salah satunya melalui program produksi mandiri dari mitra binaan Pupuk Kaltim untuk pembuatan masker dan baju hazmat yang dialokasikan kepada para pejuang medis.
Baca juga: Lewat Pengawasan Ketat, Kementan Lindungi Penerima Pupuk Bersubsidi
“Kesadaran dan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan juga menjadi kunci untuk turut menekan laju perkembangan Covid-19, sehingga edukasi masyarakat terkait Covid-19 menjadi fokus Pupuk Kaltim di 2021 ini,” kata dia.
Tak hanya itu, lanjut Rachmad, Pupuk Kaltim juga bekerjasama dengan Kostrad memberikan bantuan sebanyak 2.000 paket sembako.
Sebelumnya juga berbagai bantuan penanggulangan Covid-19 sudah disalurkan, mulai dari bahan makanan, suplemen, perlengkapan APD, hingga peningkatan kapasitas puskesmas senilai Rp 840 juta juga telah disalurkan kepada masyarakat, pejuang medis dan instansi di Kota Bontang.
“Walaupun beroperasi di Bontang, semangat serta kontribusi Pupuk Kaltim dalam penanganan Covid-19 dapat dirasakan oleh masyarakat di kota lainnya. Harapan kami semoga kerjasama antar Kostrad dan Pupuk Kaltim dapat berjalan terus secara berkesinambungan untuk saling membantu dalam rangka mengatasi kesulitan masyarakat di sekitar,” ungkap Pangkostrad, Eko Margiyono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.