JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Jumat (12/3/2021).
Sebelumnya, IHSG ditutup positif dengan kanaikan 1,05 persen pada level 6.264,67.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal indicator stochastic membentuk golden cross di sekitar area oversold mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan.
Baca juga: IHSG Ditutup Positif Sore Ini, Net Buy Asing Rp 322,9 Miliar
“IHSG diprediksi menguat. Pergerakan di akhir pekan akan minim sentimen. Investor akan mencermati data pengangguran AS,” kata Dennies dalam rekomendasinya.
Dennies memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak resistance di level 6.306 hingga 6.285, dan support di level 6.234 hingga 6.204.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji juga mengatakan hal sama. Dia bilang, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif.
Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
“Meskipun demikian, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga ke depannya dapat berpeluang menuju ke resistance terdekat,”jelas Nafan.
Baca juga: [POPULER MONEY] Syarat Agar Lolos Kartu Prakerja | Ditjen Pajak Lelang Mobil Sitaan
Berdasarkan rasio fibonacci, Nafan memproyeksikan support maupun resistance minimum IHSG hari ini berada pada level 6.179,13 hingga 6.351,18.
Senada dengan Analis Panin Sekuritas William Hartanto yang memproyeksikan IHSG menguat hari ini.
Dia mengatakan, secara teknikal IHSG Kembali rebound dari demand zone, mengindikasikan jenuh jual sehingga membuka peluang rebound.
“Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.152 sampai dengan 6.315,” jelas William.
Baca juga: Ingin Tetap Bisa Berinvestasi di Tengah Pandemi? Lakukan Hal Ini
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain:
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.