Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jenis Reksadana yang Catat Kinerja Terbaik Pekan Lalu

Kompas.com - 22/03/2021, 17:04 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan kemarin membukukan kinerja negatif. IHSG terkoreksi 0,03 persen dalam seminggu terakhir.

Tak hanya pasar saham, pasar obligasi juga mencatatkan kinerja negatif setelah Indeks Infovesta Government Bond turun sebesar 0,03 persen dan Indeks Infovesta Corporate Bond tumbuh sebesar 0,04 persen.

Dengan kinerja indeks saham dan obligasi yang terkoreksi, praktis reksadana pasar uang menjadi satu-satunya yang berkinerja positif. Berdasarkan dari laporan Infovesta Utama yang dikeluarkan, Senin (22/3/2021), reksadana pasar uang berhasil tumbuh 0,07 persen.

Sementara kinerja reksadana berbasis saham ikut mengalami koreksi layaknya indeksnya. Tercatat reksadana saham harus turun 0,33 persen dan reksadana campuran turun tipis 0,07 persen.

Kinerja yang sama juga dibukukan oleh reksadana pendapatan tetap setelah mengalami koreksi sebesar 0,07 persen.

Baca juga: Ini Penyebab Produsen Sepatu Bata Digugat PKPU Oleh Mantan Karyawan

Berikut masing-masing reksadana yang memiliki return tertinggi secara month over month pada 19 Maret 2021. Reksadana saham dengan return tertinggi dipegang oleh MNC Dana Ekuitas sebesar 6,43 persen.

Lalu reksadana campuran yang tertinggi dipegang oleh Jarvis Balanced Fund dengan tumbuh sebesar 7,64 persen.

Sementara untuk reksadana pendapatan tetap, return tertinggi dipegang oleh Setiabudi Dana Obligasi Plus sebesar 1,05 persen. Lalu untuk reksadana pasar uang, Jasa Capital Pasar Uang Nusantara jadi yang tertinggi dengan return sebesar 0,50 persen.

Berikutnya, reksadana indeks & ETF yang memiliki return tertinggi adalah Premiere ETF IDX High Divident 20 sebesar 2,72 persen. Kemudian, return reksadana pendapatan tetap USD dipegang oleh Danamas Dollar sebesar 0,31 persen. (Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi)

Baca juga: Kini, Satu KTP Bisa Tukar Rupiah Khusus Rp 75.000 Sampai 100 Lembar

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Reksadana pasar uang jadi reksadana berkinerja paling baik dalam sepekan terakhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com