Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJS Ketenagakerjaan Akan Gunakan Sistem Biometrik Wajah, untuk Apa?

Kompas.com - 30/03/2021, 21:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) akan menerapkan layanan pendaftaran dan pembayaran iuran dengan menggunakan sistem biometrik atau pemindaian fisik pada tubuh manusia. Bisa berupa wajah, maupun sidik jari.

Nantinya, masyarakat yang baru mendaftar keikutsertaan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan hanya melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan pemindaian wajah pendaftar. Hal ini disampaikan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI.

"Dalam perbaikan layanan kita nanti akan menggunakan biometrik. Ketika akan mendaftar cukup dengan KTP, biometrik wajah sehingga memudahkan," ujarnya di Jakarta, Selasa (30/3/2021).

Penggunaan sistem biometrik diharapkan bisa meningkatkan jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Hingga Februari 2021, jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan mencapai 48,6 juta.

Baca juga: Holding BUMN Ultra Mikro Diyakini Tidak Akan Timbulkan PHK

Jumlah peserta tersebut terdiri dari 27,7 juta peserta yang aktif dan 20,85 juta peserta yang nonaktif.

Meski begitu, Anggoro menilai jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan masih rendah. Ia menilai, hal tersebut lantaran adanya kendala proses pendaftaran serta persyaratan yang kerap tidak dilengkapi.

"Kepesertaan yang rendah ini dikarenakan mendaftarnya tidak mudah. Pada saat mendaftar tidak mudah atau paling tidak kita tadi mengedukasinya belum maksimal sehingga pesertanya belum banyak. Peserta belum banyak pun, membayarnya tidak mudah. Salah satu prioritas kami adalah kemudahan mendaftar dan membayar," ungkapnya.

Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan mengaku akan memperbaiki lagi sistem aplikasi mobile yang telah ada agar layanan untuk peserta bisa lebih optimal.

"Kami melihat, aplikasi yang sudah ada belum mudah digunakan," ungkapnya.

Baca juga: Pemerintah Tunjuk Amazon hingga Dropbox Jadi Pemungut PPN Mulai 1 April

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com