Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kimia Farma Anggarkan Belanja Modal Rp 500 Miliar, Salah Satunya untuk Layanan Digital

Kompas.com - 01/04/2021, 13:14 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kimia Farma Tbk menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 500 miliar di tahun 2021 ini.

Dana tersebut salah satunya akan dialokasikan untuk pengembangan layanan digital Kimia Farma Mobile.

Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Wiratno mengatakan, aplikasi ini dapat digunakan oleh masyarakat untuk melakukan berbagai transaksi, baik transaksi pembelian produk maupun layanan kesehatan.

Baca juga: UMKM Mau Jual Produknya di Kimia Farma? Ini yang Harus Diperhatikan

Aplikasi yang diluncurkan pada Agustus 2020 tersebut dapat diunduh melalui Google Play dan App Store.

“Hingga saat ini sudah ada lebih dari 80.000 downloader Kimia Farma Mobile baik di android maupun IOS,” ujar Ganti dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/4/2021).

Menurut Ganti, pihaknya optimistis aplikasi tersebut akan memudahkan para pelanggan untuk memperoleh layanan dan produk kesehatan tanpa harus pergi ke outlet Kimia Farma secara langsung.

Apalagi, di masa pandemi Covid-19, masyarakat mesti membatasi mobilitasnya di luar rumah.

Terdapat beberapa fitur yang dapat dinikmati oleh para pelanggan dalam aplikasi Kimia Farma Mobile, di antaranya layanan Membership, Order Produk Kesehatan, Online Payment, Healthcare News, serta integrasi layanan Swab Antigen dan PCR di outlet Kimia Farma.

Baca juga: Digandeng Teten, Apotek Kimia Farma Bakal Jual Produk UMKM

Sementara itu, terkait kinerja perusahaan, Ganti optimis di tahun ini bisnis farmasi masih memiliki potensi untuk berkembang di masa mendatang.

“Kami optimis di tahun ini dapat menunjukkan kinerja yang bertumbuh dibandingkan dengan tahun lalu, meski dalam kondisi pandemi,” kata Ganti.

Salah satu strategi yang diterapkan Kimia Farma untuk menunjang kinerja di tahun ini adalah mengoptimalkan layanan digital melalui aplikasi Kimia Farma Mobile.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com