Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Anak Susah Makan | Pengalaman Pertama Punya Balita | Anak Indonesia Kekurangan DHA

Kompas.com - 25/04/2021, 13:16 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA----Setiap orangtua pasti ingin melihat anak makan makanan dengan lahap dan sehat.

Namun terkadang keinginan tersebut berakhir pada kekhawatiran dikarenakan buah hati menunjukan tanda-tanda susah makan atau bahkan hanya ingin makan makanan tertentu.

Tak jarang, ragam cara dilakukan orangtua agar kebutuhan nutrisi anak terpenuhi dengan baik.

Tapi, bagaimana jadinya jika orangtua sudah berusaha memasak, anak tetap tidak mau makan?

Nah, bagi Anda yang sedang mengalami kondisi serupa, berikut ragam tip mengatasi anak susah makan yang dapat Anda terapkan di rumah

1. Kok Anak-anak Susah Makan Ya, Bund?

Seribu hari pertama kehidupan merupakan periode emas bagi buah hati.

Apabila di masa-masa itu buah hati diketahui mengalami kurang gizi, dampaknya akan mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan yang tidak dapat diperbaiki di masa kehidupan selanjutnya.

Masa-masa tersebut menyimpan banyak tantangan, salah satunya anak susah makan atau hanya mau makan makanan itu lagi.

Kompasainer Listhia HR membagikan tipnya bahwa pemberian makan kepada anak itu ada aturannya.

Secara garis besar, aturan tersebut dibagi menjadi tiga yaitu dilihat dari jadwal, lingkungan, dan prosedur. (Baca selengkapnya)

2. Punya Anak Usia Balita? Jangan Malas!

Menjadi orangtua karir sekaligus mengurus anak memang memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam menyiapkan makanan untuk anak.

Namun, di tengah kesibukan dalam menyiapkan makanan untuk anak, tak jarang orangtua lebih memilih makanan instan kepada anak daripada membuat sendiri.

Perlu diketahui bahwa pemberian gizi yang cukup pada anak di masa emas yaitu dari bayi hingga usia lima tahun merupakan hal penting.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

Whats New
Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com