Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Memaknai Kegagalan dalam Hidup, Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 26/04/2021, 15:15 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Saat merasa gagal melakukan sesuatu, selain sedih tentu saja, biasanya kita kerap membandingkan kelebihan orang lain atau kesuksesannya atas kegagalan kita.

Sayangnya, ketika kita sudah mulai membandingkan itu, maka tujuan sebenarnya dari melakukan hal tersebut jadi bias, kehilangan fokusnya.

Pun, termasuk cara kita melihat kegagalan itu berbeda dengan orang lain melihatnya. Barangkali yang kita anggap gagal, tapi menurut orang lain adalah memang itu proses yang mesti dilalui.

Semua orang berproses pasti tahu: setiap kegagalan, maka akan ada hal baru yang lebih baik dari itu.

1. Inilah Cara Memaknai Kegagalan

Kompasianer Taura membuka tulisannya dengan pertanyaan yang sudah jamak kita dengar: benarkah kegagalan itu kesuksesan yang tertunda?

Untuk bisa menjawab itu, maka Kompasianer Taura membuat mindset tentang memaknai kegagalan itu sendiri.

Apalagi bagi seorang yang tengah merintis bisni, hal yang perlu diingatkan Kompasianer Taura adalah berteman dengan kegagalan.

"Mereka justru "mencari" kegagalan. Karena mereka tahu, semakin cepat mereka bertemu kegagalan, maka akan semakin cepat mereka akan menemui teman kegagalan yaitu kesuksesan," tulisnya. (Baca selengkapnya)

2. Semua Manusia Punya Jatah Sukses

Walaupun hantaman dan kegagalan akan terus datang dari selir berganti, justru itulah yang harus dihadapi dengan penuh keyakinan dan komitmen yang kuat.

Merasa putus asa dan tidak punya harapan adalah pergulatan hidup yang paling menyedihkan.

Mungkin, tulis Kompasianer Budi Prathama, kita menganggap bahwa kita tidaklah bakalan mampu melakukan sesuatu usaha karena bukan bidang kita.

"Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda dan semua orang pasti punya jatah sukses. Hanya saja kapan dan di mana kesuksesan tersebut kita akan merasakannya," lanjuntya. (Baca selengkapnya)

3. Ibu Menyuruh Saya untuk Gagal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com