Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sepekan Turun 1,12 Persen, Kapitalisasi Jadi Rp 7.017,9 triliun

Kompas.com - 08/05/2021, 13:22 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia selama sepekan atau periode 3-7 Mei 2021 turun 1,12 persen. Seiring dengan itu, terjadi penurunan kapitalisasi pasar sebesar 1,10 persen.

Mengutip keterangan resmi BEI, Sabtu (8/5/2021), tercatat IHSG pada pekan ini di tutup pada level 5.928,30 atau turun dibandingkan dengan penutupan pekan sebelumnya yang berada di level 5.995,61.

Sementara kapitalisasi pasar bursa yang menunjukkan total nilai saham emiten BEI tercatat mencapai Rp 7.017,9 triliun, menyusut dari penutupan pekan lalu yang sebesar Rp 7.096,1 triliun.

Baca juga: Naiknya Cadangan Devisa RI Belum Mampu Dongkrak IHSG Akhir Pekan Ini, Rupiah Menguat

Penurunan turut terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa yang tercatat sebesar Rp 9 triliun atau turun 8,01 persen dibandingkan pekan lalu yang sebesar Rp 9,7 triliun.

Kendati demikian, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa alami peningkatan 8,12 persen menjadi 979.224 kali transaksi dari penutupan pekan lalu yang sebanyak 905.671 kali transaksi.

Begitu pula dengan rata-rata volume transaksi harian bursa yang meningkat 2,85 persen menjadi 15,08 miliar saham dari 14,66 miliar saham pada pekan sebelumnya.

Adapun investor asing pada penutupan pekan ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 146,5 miliar. Sedangkan sepanjang tahun berjalan 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 9,3 triliun.

Pada pekan ini terdapat perusahaan baru melakukan pencatatan saham dan waran di papan akselerasi BEI yakni PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. Emiten berkode LUCY ini menjadi perusahaan ke-16 yang tercatat di bursa pada tahun ini.

Selain itu, ada juga penerbitan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Moratelindo Tahap IV Tahun 2021 oleh PT Mora Telematika Indonesia dengan nilai nominal Rp 500 miliar.

Baca juga: Jangan Langsung Baper, Begini Tips Investasi Saham saat Harganya Rontok

Dengan demikian, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2021 adalah 29 emisi dari 23 emiten senilai Rp 33,4 triliun.

Secara keseluruhan, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI kini berjumlah 481 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 436,2 triliun dan 47,5 juta dollar AS yang diterbitkan oleh 128 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI pun kini berjumlah 146 seri dengan nilai nominal Rp 4,242 triliun dan 400 juta dollar AS. Sementara Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp 6,80 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com