Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal YFI, Aset Kripto yang Harganya Tembus Rp 1 Miliar

Kompas.com - 18/05/2021, 14:19 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Harga aset kripto year.finance atau YFI menjadi aset kripto pertama yang menembus harga Rp 1 miliar.

Harga YFI yang merupakan alternative coin (altcoin) tersebut bahkan melampaui aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin.

Dikutip dari Coingecko, harga YFI berada di kisaran 73.429 dollar AS per keping atau sekitar Rp 1,04 miliar. Nilai tersebut menguat 15,8 persen bila dibandingkan perdagangan di waktu yang sama hari sebelumnya.

Baca juga: Bukan Bitcoin, Ini Aset Kripto Pertama yang Tembus Rp 1 Miliar

Dalam sepekan terakhir, harga YFI telah menguat 18,9 persen, sementara dalam sebulan terakhir menguat 49,1 persen.

Saat ini, YFI memiliki kapitalisasi pasar sebesar 2,65 miliar dollar AS atau berada di posisi ke-59 dalam daftar kapitalisasi pasar aset kripto.

Lalu sebenarnya apa itu YFI?

Dilansir dari Coingecko Selasa (18/5/2021), YFI adalah aset kripto yang termasuk dalam kategori governance token. Governance token sendiri merupakan aset kripto yang mewakili kekuatan voting atau pemilihan dalam sebuah proyek blockchain.

Dalam hal ini, YFI merupakan governance token untuk protokol Yearn Finance. Token ini bisa digunakan untuk memilih dan menerima aliran dana dari biaya yang diterima oleh pihak protokol. Ekosistem yearn.finance dibangun di atas sistem blockchain dari Ethereum.

Baca juga: Dogecoin Bisa buat Bayar Pergi ke Bulan, Ini Saran Pelaku Pasar Mata Uang Kripto

Mengenal Yearn Finance

Yearn Finance diciptakan oleh Andre Cronje. Ia merupakan pengembang atau developer sistem keuangan desentralistik (decentralized finance/DeFi) independen.

Dilansir dari Coindesk, ia memulai proyek Yearn Finance pada Januari 2021 lalu.

Pria asal Afrika Selatan ini mulanya adalah seorang pengacara yang kemudian memiliki minat terhadap industri teknologi.

Ia mulai memiliki ketertarikan terhadap blockchain pada tahun 2016 dan mulai mengembangkan program untuk memindahkan dananya dari satu platform ke platform lain yang menawarkan imbal hasil tertinggi. Program inilah yang kemudian dikembangkan bersama dengan Cirve Finance dan Aave, dua buah platform DeFi, yang akhirnya berkembang menjadi yearn.finance.

Baca juga: Baru Berusia 27 Tahun, Pencipta Ethereum Kini Sudah Berstatus Miliarder

Kala itu, Cronje memindahkan dananya dari platform dYdX, AAVE, dan Compound sacara otomatis.

Saat ini, jumlah token yang tersedia di pasar aset kripto sebanyak 36.000 koin dari keseluruhan token yang tersedia sebanyak 36.700 token.

Untuk bisa mendapatkan koin tersebut, Anda bisa membelinya melalui platform perdagangan aset kripto. Untuk di Indonesia, Anda bisa mendapatkan koin ini melalui platform salah satunya Indodax.

Baca juga: Selain OJK, Otoritas Internasional Juga Wanti-wanti soal Investasi Aset Kripto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com