Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menguat Tipis, Bitcoin Kembali ke Level 40.000 Dollar AS

Kompas.com - 20/05/2021, 18:41 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga aset kripto, Bitcoin, menguat pada sesi perdagangan, Kamis (20/5/2021) sore hari. Penguatan juga dialami oleh sejumlah aset kripto besar lainnya.

Dilansir dari Coinmarketcap pukul 18.20 WIB, harga Bitcoin menguat 3,34 persen selama 24 jam terakhir ke level 40.232 dollar AS atau setara Rp 575,3 juta (asumsi kurs Rp 14.300).

Penguatan juga dialami oleh Tether, yang menguat tipis 0,31 persen ke level 1 dollar AS atau setara Rp 14.300.

Kemudian, aset kripto jenis Cardano juga menguat 6,88 persen ke level 1,72 dollar AS atau setara Rp 24.596.

Baca juga: China Resmi Larang Perdagangan Mata Uang Kripto

Selain itu, aset kripto yang akhir-akhir ini naik daun, Dogecoin, juga menguat, yakni sebesar 3,08 persen ke level 0,39 atau setara Rp 5.577.

Lalu, harga kripto jenis Internet Computer juga naik sebesar 35,82 persen ke level 182 dollar AS atau setara Rp 2,6 juta.

Sementara itu, aset kripto dengan valuasi pasar terbesar kedua, Ethereum melemah 0,81 persen ke level 2.688 dollar AS atau setara Rp 38,4 juta.

Pelemahan juga dialami oleh Binance Coin, yakni sebesar 9,86 persen ke level 362 dollar AS atau setara Rp 5,1 juta.

Selanjutnya, XRP melemah 11,8 persen ke level 1,16 dollar AS atau setara Rp 16.588.

Aset kripto jenis Polkadot anjlok 19,4 persen ke level 28,13 dollar AS atau setara Rp 402.259.

Bitcoin Cash juga merosot 9,5 persen ke level 790,6 dollar AS atau setara Rp 11,3 juta.

Beberapa hari kebelakang, harga aset kripto memang tengah mengalami tekanan setelah grup industri keuangan China mengumumkan larangan perdagangan mata uang kripto.

Grup industri keuangan China tersebut melarang lembaga keuangan hingga perusahaan pembayaran untuk menyediakan layanan yang terkait dengan transaksi cryptocurrency.

Baca juga: Bukan Bitcoin, Ini Aset Kripto Pertama yang Tembus Rp 1 Miliar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com