BTN: Biaya Transaksi Baru Dikenakan jika Gunakan ATM Link Bank Berbeda

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sepakat untuk melakukan penyesuaian tarif terhadap transaksi cek saldo dan tarik tunai yang dilakukan di mesin anjingan tunai mandiri (ATM) Link mulai 1 Juni 2021.

Dengan adanya penyesuaian tersebut, transaksi cek saldo dan tarik tunai di ATM Link akan dikenakan biaya masing-masing sebesar Rp 2.500 dan Rp 5.000.

Kendati demikian, Corporate Secretary BTN Ari Kurniaman memastikan transaksi cek saldo, tarik tunai, dan transfer ke sesama nasabah Bank BTN di mesin ATM BTN gratis atau tidak dikenakan biaya.

Baca juga: Bank Mandiri Pastikan Transaksi di ATM Link Tetap Gratis, Asal...

“Nasabah Bank BTN baru akan dikenakan biaya transaksi jika melakukan transaksi cek saldo, tarik tunai, dan transfer di mesin ATM Link milik bank lain,” ujar Ari dalam keterangan tertulis, Rabu (26/5/2021).

Dengan adanya pengenaan tarif, Ari mengajak nasabah BTN untuk memanfaatkan layanan mobile banking perseroan.

Ia menjelaskan, mobile banking BTN telah dilengkapi berbagai fitur menarik, yaitu cek saldo, transfer, hingga fasilitas pembayaran, dan pembelian.

Di samping mobile banking, nasabah Bank BTN juga dapat memanfaatkan layanan internet banking Bank BTN untuk bertransaksi.

Baca juga: BRI Buka Suara Soal Pengenaan Tarif di ATM Link

“Melalui mobile banking BTN, kami menyediakan fasilitas banking from home, sehingga melalui sentuhan di layar ponsel, nasabah bisa melakukan cek saldo hingga transfer ke sesama BTN secara gratis,” ucap Ari.