Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN HUMANIORA KOMPASIANA] Buku Bajakan yang Mengkhawatirkan | Lansia Tetap Produktif | Pertemanan Toxic, tapi Asyik?

Kompas.com - 31/05/2021, 17:17 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Ketika perbincangan mengenai pembajakan buku ramai di media sosial, seperti 2 sisi mata pisau yang terjadi.

Pertama, kita semua senang ternyata pembajakan buku kini dapat perhatian untuk sama-sama dilawan karena merugikan banyak pihak.

Sedangkan pada sisi lainnya, justru ada yang mendukung pembajakan buku. Miris.

Nah, semakin dalam perbincangan mengenai pembajakan buku tersebut malah muncul permasalahan lain: akses kita terhadap buku memang masih sulit.

1. Harga Murah Buku di Toko Online yang Dicederai Buku Bajakan

Sudah sejak lama Kompasianer Yana Haudy berlangganan memberli buku online. Pasalnya, jika beli buku secara online lebih murah bahkan setelah ditambah ongkos kirim.

Terlebih, buku-buku yang dibeli tersebut memang dipasok langsung dari penerbit. Sehingga terjamin kualitas dan keasliannya.

Akan tetapi, sebelum membeli buku dengan harga murah kita mesti waspada kalau buku tersebut dijual terlalu murah.

Walau membeli di toko online atau lokapasar lebih murah, waspadai harga yang kelewat murah karena berarti buku itu bajakan.

"Umumnya, sepengalaman saya, penjual buku terbitan asli penerbit lebih ramah dibanding penjual buku bajakan. Penjual bajakan cenderung pelit menjawab jika ditanya, baik mengenai detail buku atau stok," tulis Kompasianer Yana Haudy. (Baca selengkapnya)

2. Perempuan yang Produktif Ketika Lansia

Kompasianer Elly Suryani menuliskan catatan menarik saat perayaan Hari Lansia yang diperingati 29 Mei lalu.

Bahwa para perempuan lansia itu tetap bisa tetap bisa produktivitas, berapapun usianya.

Banyak orang yang justru makin produktif dan makin bersinar saat lansia. Barangkali karena perjuangan itu sebuah proses dan jelas memakan waktu.

Itu artinya, menurut Kompasianer Elly Suryani, usia lanjut itu bukan halangan untuk tetap produktif sepanjang sehat --jasmani maupun rohani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com