Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Masih Boikot Indomaret, Kemenaker Sarankan Musyawarah

Kompas.com - 02/06/2021, 19:31 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perselisihan antara manajemen PT Indomarco Prismatama (Indomaret Group) dengan pekerjanya hingga kini masih berlanjut.

Meskipun pada pekan lalu telah dilakukan pembicaraan secara bipartit, namun buruh masih melanjutkan aksi boikot Indomaret hingga akhir bulan ini.

Kepala Biro Humas Kemenaker, Chairul Fadhly Harahap mengungkapkan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mendorong serikat pekerja dan manajemen PT Indomarco Prismatama (Indomaret Group) untuk menyelesaikan masalah ketenagakerjaan dengan mengedepankan musyawarah mufakat.

Baca juga: Ramai soal Boikot Indomaret, Kemenaker Panggil Manajemen dan Serikat Pekerja

"Kemenaker terus mendorong kedua pihak menyelesaikan perselisihan ketenagakerjaan dengan hati yang tenang dan pikiran yang lapang, untuk mencari solusi terbaik yang menguntungkan kedua belah pihak," ujar Chairul, melalui siaran pers, Rabu (2/6/2021).

Mencuatkan kasus perselisihan antara Indomaret dan pekerjanya, bermula dari kasus dipidanakannya salah seorang pekerja Indomaret bernama Anwar Bessy, dengan tuduhan merusak fasilitas milik PT Indomarco Prismatama.

Kala itu, Anwar dan pekerja lainya sedang melakukan tuntuan kepada perusahaan untuk membayarkan THR mereka sesuai dengan perjanjian kerja yang berlaku. Namun, lantaran insiden yang tidak disengaja tersebut Anwar harus di skrors dan terpaksa berurusan dengan pihak yang berwajib.

Chairul meyakini, permasalahan yang menimpa Anwar Bessy dengan PT Indomarco Prismatama, selaku pengelola ritel Indomaret, dapat diselesaikan secara dialog atau komunikasi yang baik untuk mencari jalan terbaik.

"Untuk menjaga hubungan industrial yang harmonis dan kondusif, prioritaskan dialog untuk mencari win-win solution terbaik," katanya.

Baca juga: Ini Alasan Buruh Mau Boikot Indomaret

Chairul menambahkan, situasi pandemi Covid-19 berdampak terhadap kondisi perekonomian yang sulit. Kondisi ini selayaknya menjadi momen bagi semua pihak harus bersatu, saling memahami, dan saling mendukung dalam menghadapi pandemi.

Chairul berharap kedua pihak harus terus memupuk dialog hubungan industrial dan mempererat kebersamaan. Selain itu, Chairul meminta kedua pihak untuk beriktikad baik menuntaskan persoalan ketenagakerjaan.

"Kemenaker terus mendorong perselisihan di Indomarco untuk dicarikan solusi bersama melalui dialog secara bipartit antara kedua pihak," kata Chairul.

Baca juga: Boikot Indomaret Berlanjut, KSPI Sebut Tak Ingin Menjatuhkan Saham

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com