Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN FOODIE KOMPASIANA] Donat Tanpa Lubang | Tahu Susur dan Sambal Ikan Panggang | Tumis Labu Siam Pentol Baso

Kompas.com - 03/06/2021, 11:00 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Inilah yang pertama kali terbayang jika ada kue yang bolong di bagaian tengahnya sudah pasti itu donat.

Namun, seiring berjalannya waktu, inovasi dan eksporasi kita terhadap kuliner memang menakjubkan.

Dulu donat bolong di tengahnya dengan beragam topping di atasnya. Tapi, kini donat sudah tidak begitu: donat tidak bolong dan tidak hanya topping, justru donat diberi isian.

Ya, donat memang jadi camilan favorit banyak orang.

1. Donat Tanpa Lubang di Tengah? Ada, Ini Resepnya!

Selain rasanya gurih dan manis, donat memiliki tekstur lembut. Donat juga dapat tampil istimewa dengan berbagai macam topping dan filling.

Akan tetapi, roti goreng ini memiliki ciri khas yaitu berupa lubang atau bolong di tengah. Kabarnya, tulis Kompasianer Ika Septi, hal ini untuk menyiasati agar bagian tengah donat bisa matang dengan sempurna.

Ya, di sanalah tantangan membuat donat, bagaimana agar bisa matang secara keseluruhan? Apalagi jika donatnya tidak bolong, Kompasianer Ika Septi punya cara memasaknya.

"Masukan larutan gula, susu telur ke dalam terigu, uleni sampai setengah kalis. (Saya pakai mikser). Masukan margarin, uleni kembali sampai kalis elastis," tulisnya. (Baca selengkapnya)

2. Nostalgia dari Tahu Susur dan Sambal Ikan Panggang Bersantan

Tahu Susur adalah sebuah kudapan berbahan tahu, yang diisi dengan berbagai isian sesuai selera.

Jika kita berkunjung ke Semarang, orang-orang menyebutnya dengan nama Tahu Isi. Berisi sayuran kol, taoge, dan wortel, atau berisi rebung yang sudah dibumbui.

Tidak hanya itu, ada lagi yang bikin kangen Kompasianer Wahyu Sapta itu ikan panggang dan santan kelapa mentah.

"Cara membuatnya adalah, ikan panggang, cabai merah, terasi, dikukus hingga matang. Kemudian dibuat sambal bersama bumbu lainnya di cobek. Penyet ikan panggang, pindahkan ke dalam wadah saji," tulis Kompasianer Wahyu Sapta. (Baca selengkapnya)

3. Tumis Labu Siam Pentol Baso

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com