Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenaker Bakal Gandeng MES, Ini Tujuannya

Kompas.com - 03/06/2021, 21:31 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tengah menjajaki kerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dalam mengembangkan kemandirian Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, hingga 2020 terdapat 2.127 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Menurut Ida, kerja sama dengan berbagai stakeholder sangat diperlukan.

Hal ini tentunya dapat memberikan banyak manfaat, diantaranya mengembangkan program pelatihan, serta jejaring industri untuk memastikan kesesuaian pelatihan dengan kebutuhan pasar kerja setempat.

"(Penjajakan kerja sama) ini diharapkan BLK Komunitas dapat melakukan pelatihan sesuai dengan potensi daerah masing-masing, sehingga lulusannya dapat terserap di dunia industri dan mendorong minat masyarakat untuk berwirausaha," kata Ida melalui siaran pers Kamis (3/6/2021).

Baca juga: Menko Airlangga Sebut Bendungan Sukamahi Bisa Kurangi Banjir Jakarta

Ida mengungkapkan, pihaknya berencana membangun kembali 1.000 BLK Komunitas pada tahun 2021. Maka dari itu, ia berharap kerja sama kemandirian BLK Komunitas harus segera ditindaklanjuti, salah satunya melalui Road Map BLK Komunitas.

"Kerja sama ini bisa dimulai dari pendanaan pelatihan, pemberdayaan ekonomi pelatihan serta kemitraan dengan berbagai industri maupun UMKM," kata Ida.

Sekjen MES, Iggi Haruman Achsien, menambahkan, tujuan dari kerja sama Kemenaker dengan MES adalah penguatan kapasitas BLK Komunitas. Iggi berharap kerja sama dengan MES dapat meningkatkan kemampuan wirausaha, utamanya di tingkat pesantren.

"Diharapkan MES bisa ikut serta membantu Kemenaker dalam meningkatkan kapasitas kemampuan BLK Komunitas, baik itu pada sisi pelatihan kerja maupun kewirausahaan di pesantren," kata Iggi.

Baca juga: Erick Thohir: PLN Itu Utangnya Rp 500 Triliun...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com