Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jateng Bakal Punya Bendungan Tertinggi di Indonesia, Ini Penampakannya

Kompas.com - 12/06/2021, 14:39 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Proyek Bendungan Bener yang bakal dibangun di Desa Guntur, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng), akan menjadi bendungan tertinggi di Indonesia.

Proyek tersebut dikerjakan oleh perusahaan pelat merah alias Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Brantas Abipraya (Persero).

Bendungan ini adalah salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang telah ditetapkan melalui Prepres No 56 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Baca juga: Daftar 9 Pentolan NU yang Jadi Komisaris BUMN

Direktur Operasi 1 Brantas Abipraya Catur Prabowo menyebut, Bendungan Bener tak hanya akan jadi yang tertinggi di Indonesia, tetapi juga merupakan bendungan tertinggi kedua di Asia Tenggara.

“Iya, nantinya bendungan ini akan menjadi yang tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 159 meter, panjang timbunan 543 meter dan lebar bawah sekitar 290 meter,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Sabtu (12/6/2021).

Saat ini, proyek tersebut sudah mulai dikerjakan. Bendungan Bener ditargetkan rampung dan beroperasi pada tahun 2023 mendatang.

“Kami (Brantas Abipraya) fokuskan pada tahap pembuatan akses jalan, terowongan dan main dam,” kata Catur Prabowo.

Baca juga: Ini Proyek Bendungan yang Bikin Warga di Takalar Tajir Mendadak

Bendungan Bener ini diproyeksikan mampu mengairi lahan pertanian seluas 15.069 hektar, serta mengurangi debit banjir sebesar 210 m3/detik. Bendungan ini memiliki kapasitas tampungan air 100,94 juta meter kubik.

Fungsi Bendungan Bener lainnya adalah sebagai penyedia air baku untuk keperluan rumah tangga, kota dan industri sebesar 1.500 liter/detik ke 10 kecamatan di kabupaten Purworejo, 3 kecamatan di kabupaten Kebumen dan 2 kecamatan di kabupaten Kulon Progo.

Tak hanya itu, Catur menambahkan bahwa bendungan ini juga akan difungsikan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Pasalnya, Bendungan Bener juga dapat menyuplai energi listrik sebesar 6 megawatt (MW).

Baca juga: Tinjau 2 Proyek Bendungan Ciliwung, Luhut: Menurut Saya Sudah Paten

Lokasi Bendungan Bener yang diapit dua bukit ini juga akan menambah deretan tempat pariwisata seperti wisata alam dan wisata air di areal bendungan, serta dapat mengembangkan sektor perikanan juga.

“Agar manfaat bendungan ini dapat segera dirasakan oleh masyarakat di Purworejo dan sekitar, Brantas Abipraya berkomitmen akan rampungkan proyek ini dengan tepat waktu, tepat mutu dan kualitas, kami optimistis Bendungan Bener dapat selesai tepat waktu sesuai target di akhir tahun 2023,” jelas Catur.

Sebagai informasi, Brantas Abipraya saat ini tak hanya sedang mengerjakan bendungan di Purworejo. Perusahaan konstruksi pelat merah ini juga sedang merampung beberapa bendungan lainnya seperti Bendungan Budong-Budong di Sulawesi Barat dan Bendungan Sepaku Semoi di Kalimantan Timur.

Baca juga: Tahun Ini, PT PP Bakal Selesaikan 2 Bendungan Proyek Strategis Nasional

Selain itu, ada pula Bendungan Bintang Bano di Nusa Tenggara Barat, Bendungan Bagong di Trenggalek, Bendungan Jragung di Semarang, Bendugan Semantok di Jawa Timur, dan Bendungan Cipanas di Sumedang.

Proyek besar lainnya yaitu Bendungan Ciawi di Bogor, Bendungan Keureuto di Aceh, Bendungan Bulango Ulu di Gorontalo, Bendungan Sidan di Bali dan Bendungan Beringin Sila di Sumbawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com