Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Jadi Dropshipper? Persiapkan 5 Hal Ini

Kompas.com - 22/06/2021, 13:28 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Di masa pandemi Covid-19, bisnis online menjadi salah satu solusi keberlanjutan usaha. Selain memudahkan penjual untuk menjangkau konsumennya di berbagai daerah, berbelanja online juga saat ini sangat diminati, lantaran shifting perilaku konsumen dari offline ke online.

Menurut CEO Qasir, Michael Williem, bentuk usaha online yang tengah naik daun dan bertumbuh pesat pada masa pandemi ini adalah dropship. Bisnis dropship merupakan bisnis yang paling mudah dilakukan karena bisa dilakukan tanpa modal besar, bahkan bisa tanpa modal sama sekali.

Pengusaha dropship atau yang biasa disebut dropshipper cukup mencari pembeli dengan produk-produk dari penjual lain. Jika transaksi berhasil, dropshipper menerima persentase komisi penjualan. Praktiknya pun sederhana, dropshipper hanya perlu mengirimkan data pembeli kepada supplier untuk kemudian memproses pembelian barang yang akan dikirimkan atas nama toko dropshipper sebagai pihak kedua.

Baca juga: Gandeng Hartadinata, Antam Luncurkan Perhiasan dan Emas Ukuran Mikro

“Jenis usaha dropship ini terbukti sangat potensial, namun, tetap ada faktor-faktor yang harus diperhatikan, agar usaha Anda berkualitas, dipercaya oleh supplier, buyer, serta bertahan dan bahkan berkembang,” kata Michael dalam siaran pers, Selasa (22/6/2021).

Michael memberikan tips untuk masyarakat yang berminat menjadi dropshipper. Menurut dia, ada beberapa persiapan yang bisa dilakukan untuk membangun bisnis dropship. Berikut tipsnya:

1. Pilih supplier terpercaya

Anda bisa memilih supplier yang bisa dipercaya. Michael menilai hal ini adalah hal yang sangat krusial karena seluruh barang nantinya akan berasal dari supplier. Dia bilang, kemampuan menyaring dan menentukan kualitas suatu produk jadi skill mutlak yang harus dimiliki dropshipper.

“Memang mengasah kemampuan ini membutuhkan jam terbang tinggi, namun komunitas dropshipper yang saat ini sudah banyak, akan sering membagikan tips-tipsnya kepada anggota barunya,” ujar dia.

2. Ketahui jumlah stok dan harga terbaru

Meskipun tidak memiliki stok barang, wajib bagi dropshipper untuk tahu jumlah stok terkini dan harga terbaru. Dengan demikian, konsumen akan percaya bahwa Anda adalah media yang cocok untuk bertransaksi.

Menurut dia, tidak salah jika Anda tertarik mencari margin yang besar, namun perlu diketahui persaingan harga di e-commerce sangat ketat.

Baca juga: Terus Tumbuh, Uang Beredar Hampir Tembus Rp 7.000 Triliun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com