Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Digital Terus Tumbuh, Ekonomi Digital Indonesia Diproyeksi Jadi Terbesar Se-Asia Tenggara pada 2025

Kompas.com - 01/07/2021, 17:57 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonomi digital Indonesia diproyeksi terus mengalami pertumbuhan, seiring dengan semakin maraknya bank digital yang beroperasi di dalam negeri.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, dengan kehadiran bank digital, ekonomi digital nasional berpotensi menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara pada 2025.

"Dengan kontribusi transaksi digital 124 miliar dollar AS atau Rp 1.736 triliun," kata Wimboh dalam sebuah webinar Bank Digital, Solusi Kemudahan Bertransaksi di tengah Pandemi, dikutip Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Bank Digital Buatan BCA Akan Diluncurkan pada 2 Juli 2021

Menurut orang nomor satu OJK itu, dengan berbagai faktor pendukung, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri keuangan berbasis digital.

Faktor pendukung pertama, yakni besarnya populasi Indonesia, yang saat ini mencapai sekitar 272 juta penduduk, di mana 137 juta di antaranya adalah angkatan kerja.

Selain itu, sebanyak 175 juta penduduk atau sebesar 65,3 persen populasi merupakan pengguna internet.

Berdasarkan catatan Kementerian Koperasi dan UMKM, pada 2020 terdapat 129 juta penduduk Indonesia yang menggunakan e-commerce, dengan nilai transaksi mencapai Rp 266 triliun.

"Kami berharap, pandemi Covid-19 ini menjadi momentum bagi kita semua untuk bertransformasi melalui digital, sehingga industri jasa keuangan mampu menjadi industri yang kompetitif, memiliki ketahanan, serta berkelanjutan dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional," tutur Wimboh.

Baca juga: Segera Meluncur, Ini Nama Bank Digital Keluaran BCA

Namun demikian, Wimboh mengakui, butuh strategi untuk mengoptimalkan potensi ekonomi digital tersebut dengan cepat.

"Karena global player akan berjalan lebih cepat dari apa yang kita lakukan. Indonesia akan menjadi penonton, akan menjadi pasar dari para pelaku di luar Indonesia," kata dia.

Oleh karenanya, OJK berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan suatu ekosistem digital yang terintegrasi, termasuk produk dan layanan digital, business process digital, platform keuangan digital, serta infrastruktur digital.

Sementara itu, sebagai perwakilan kalangan perbankan,Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menegaskan, bank digital menjadi solusi kemudahan bertransaksi di tengah terbatasnya pergerakan masyarakat selama pandemi.

"Digital banking satu hal yang mendobrak dunia keuangan," kata dia.

Baca juga: 7 Bank Ini dalam Proses Perizinan Jadi Bank Digital, Apa Saja?

Pasalnya, berbagai layanan keuangan, mulai dari pembukaan rekening hingga pengajuan kredit dapat dilakukan di rumah, hanya dengan menggunakan aplikasi bank digital.

"Digital banking ini menjadi satu hal yang mengubah tatanan dari dunia perbankan dan dunia keuangan pada umumnya," ucap Hary.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permendag 8/2024 Terbit, Wamendag Jerry: Tidak Ada Lagi Kontainer yang Menumpuk di Pelabuhan

Permendag 8/2024 Terbit, Wamendag Jerry: Tidak Ada Lagi Kontainer yang Menumpuk di Pelabuhan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer di Tanjung Priok | BLT Rp 600.000 Tidak Kunjung Dicairkan

[POPULER MONEY] Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer di Tanjung Priok | BLT Rp 600.000 Tidak Kunjung Dicairkan

Whats New
Segera Dibuka, Ini Progres Seleksi PPPK 2024

Segera Dibuka, Ini Progres Seleksi PPPK 2024

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 68 Masih Dibuka, Simak Insentif, Syarat, dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 68 Masih Dibuka, Simak Insentif, Syarat, dan Caranya

Work Smart
OJK Luncurkan Panduan Strategi Anti-Fraud Penyelenggara ITSK

OJK Luncurkan Panduan Strategi Anti-Fraud Penyelenggara ITSK

Whats New
3 Cara Transfer BRI ke BNI, Bisa lewat HP

3 Cara Transfer BRI ke BNI, Bisa lewat HP

Spend Smart
5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

Whats New
Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com