Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Program Magang, Apindo Dorong Perusahaan Jepang Buka Pelatihan bagi Pekerja Indonesia

Kompas.com - 02/07/2021, 19:01 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bidang Ketenagakerjaan Bob Azam mengatakan, pihaknya mendorong perusahaan Jepang agar lebih terbuka untuk melakukan pemagangan dan pelatihan bagi pekerja Indonesia dan mitra perusahaan Jepang di Indonesia.

Hal tersebut dilakukan Apindo dalam rangka mendukung Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dalam menyukseskan program Magang 2021-2022.

“Kami berharap Jakarta Japan Club (JJC) mampu optimal menyerap pemagangan untuk menyukseskan Year of Apprenticeship,” ujar Bob Azam dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Jumat (2/7/2021).

Menurutnya, program magang dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan memberikan pelatihan bagi para pencari kerja (pencaker).

Baca juga: Menaker Ida Ajak Perusahaan Jepang Rekrut Tenaga Kerja Lokal dalam Program Magang

“Bukan hanya untuk perusahaan besar, lebih penting perusahaan usaha kecil dan menengah (UKM), agar mereka bisa mendapatkan akses tenaga kerja terampil,” kata Wakil Ketua Apindo.

Ia pun menerangkan, melalui program magang, nantinya pada pencaker dapat mengikuti pelatihan di perusahaan dengan fasilitas pelatihan yang baik sebelum bekerja di usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Jadi, ada kerja sama segitiga (yaitu di antara) pemerintah melalui BLK dengan perusahaan yang memiliki fasilitas pelatihan yang baik, terutama perusahaan Jepang,” ujar Bob Azam.

Menanggapi hal tersebut, Chairman JJC Takuji Konzo mengatakan, pihaknya juga berkeinginan untuk bekerja sama dengan Apindo maupun Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), dalam rangka menyelenggarakan program magang ke UMKM.

Baca juga: Mahasiswa, Kemendikbud Ristek Buka Program Magang Bersertifikat 2021

Takuji pun menyatakan, pihaknya siap membantu pemerintah menyukseskan program magang di seluruh perusahaan yang tergabung dalam JJC.

Perusahaan Jepang yang ada di Indonesia sebanyak 1.500 perusahaan, 700 (di antaranya) merupakan anggota JJC. Kami akan sosialisasikan untuk membuka diri terhadap program pemangangan yang dicanangkan Kemenaker,” ujar Takuji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com