Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, Penerbangan AirAsia Ditutup Sementara Mulai 6 Juli

Kompas.com - 03/07/2021, 10:47 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh penerbangan AirAsia Indonesia resmi ditutup sementara, berlaku untuk semua penerbangan berjadwal rute domestik dan internasional.

Penutupan operasional penerbangan AirAsia Indonesia berlaku mulai 6 Juli 2021 hingga 6 Agustus 2021. Hal ini terungkap dari keterangan resmi AirAsia Indonesia yang diterbitkan pada Sabtu (3/6/2021).

“Mempertimbangkan perkembangan situasi Covid-19 terkini, AirAsia Indonesia (kode penerbangan QZ) mengumumkan penghentian sementara layanan penerbangan berjadwalnya,” tulis keterangan tersebut.

Baca juga: Aturan PPKM Darurat: Naik Pesawat, Bus, dan Kereta Wajib Pakai Kartu Vaksin

Langkah ini sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap upaya Pemerintah Indonesia dalam menekan laju penyebaran virus sejalan dengan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali.

“AirAsia tetap berkomitmen untuk melayani penerbangan charter dan kargo untuk mendukung misi repatriasi, pengiriman barang dan kepentingan esensial lainnya dengan penerapan protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat,” tegasnya.

Adapun bagi calon penumpang AirAsia Indonesia yang ingin merubah penerbangannya selama periode ini dapat merubah pembeliannya menjadi akun kredit yang berlaku hingga 730 hari (2 tahun) untuk pembelian tiket berikutnya.

Baca juga: Perkuat Bisnis Kargo, Anak Usaha AirAsia Tambah Tiga Pesawat

Selain itu, calon penumpang dapat merubah jadwal penerbangan ke tanggal lainnya sampai dengan 31 Oktober 2021. Perubahan jadwal penerbangan dapat dilakukan tidak terbatas dan tanpa biaya tambahan.

“Tamu juga dapat memilih untuk mengajukan pengembalian dana. Perubahan dan pengajuan ini dapat dilakukan melalui AVA di airasia.com atau support.airasia.com,” tulis AirAsia Indonesia.

AirAsia menegaskan, pihaknya senantiasa mengutamakan keselamatan dan keamanan setiap penumpang dan seluruh karyawannya.

Baca juga: KAI Batalkan Perjalanan 44 Kereta Api Selama Masa PPKM Darurat

“Kami akan terus mengevaluasi perkembangan situasi dan siap untuk kembali membuka layanan penerbangan berjadwal kami kapan pun jika situasi membaik,” bebernya.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi halaman Pertanyaan Umum (Frequently Asked Question) di sini.

Informasi lainnya dapat juga diakses dengan menghubungi tim Layanan Pelanggan AirAsia Indonesia yang tersedia setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WIB di support.airasia.com.

“Seluruh tamu AirAsia diimbau untuk memantau dari waktu ke waktu informasi imbauan perjalanan AirAsia yang tersedia di aplikasi super airasia, airasia.com dan sosial media airasia,” pungkasnya.

Baca juga: GeNose C19 Tak Berlaku, Ini Syarat Naik Kereta Api Selama PPKM Darurat

Sebagaimana diketahui, pemerintah memberlakukan kebijakan PPKM Darurat selama periode 3-20 Juli 2021 di Jawa dan Bali.

Kebijakan tersebut berdampak pada beragam pengetatan kegiatan termasuk dalam bertransportasi. Alhasil, terdapat juga perubahan syarat bepergian termasuk untuk naik pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com