Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggakan Pemerintah ke RS Covid-19 Rp 2,69 Triliun, Kemenkeu: Insya Allah Hari Ini Dicairkan Kemenkes

Kompas.com - 06/07/2021, 10:37 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan akan membayarkan tunggakan tagihan perawatan pasien Covid-19 ke sejumlah rumah sakit rujukan sebesar Rp 2,69 triliun pada hari ini, Selasa (6/7/2021).

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata dalam rapat bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Komisi IX DPR RI, pada Senin (5/7/2021) kemarin.

"Kebutuhan tunggakan 2020 tahap II Rp 2,69 triliun, itu saat ini sudah berproses. Hari ini (Senin) atau besok (Selasa), Insya Allah sudah bisa dicairkan (dananya) oleh Kemenkes karena prosesnya saat weekend (akhir pekan) pun kami lakukan," ungkap Isa.

Baca juga: Lawan Sri Mulyani, Bambang Trihatmodjo Tolak Bayar Utang ke Pemerintah

Ia menjelaskan, sebelumnya pemerintah telah membayar tagihan klaim pasien Covid-19 sebesar Rp 14,53 triliun di tahun 2020 atau mencapai 99 persen dari pagu. Nilai itu mencakup 200.545 pasien Covid-19 di 1.575 rumah sakit rujukan.

Kemudian, di 2021 pemerintah kembali melanjutkan pembayaran tagihan klaim perawatan pasien Covid-19 tahun 2020 sebesar Rp 6,1 triliun. Pembayaran ini bahkan dilakukan meski proses audit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) masih berlangsung.

"Karena cepat dibayarkan, ini masih akan dilakukan audit oleh BPKP, tapi ini tidak akan menjadi hambatan untuk kami terus mengecek dan melunasi tunggakan-tunggakan yang ada," jelas Isa.

Sementara itu, untuk realisasi tagihan pembayaran klaim pasien Covid-19 di tahun ini hingga 30 Juni 2021 mencapai Rp 10,6 triliun. Isa bilang, tagihan itu seluruhnya telah dilunasi oleh pemerintah.

Kemenkeu pun telah menyiapkan alokasi anggaran untuk pembayaran klaim pasien Covid-19 di semester II-2021 yang diperkirakan mencapai Rp 11,97 triliun.

"Saat ini prosesnya juga sudah berlangsung (persiapan dana), Insya Allah dalam satu, dua hari, prosesnya sudah bisa dicairkan (dananya) oleh Kemenkes," ujar Isa.

Baca juga: Soal Utang Rp 1,9 Triliun, Lapindo Kirim Surat ke Pemerintah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com