Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Sandiaga Uno, Ini 3 Upaya Atasi Keterbatasan Tabung Oksigen

Kompas.com - 08/07/2021, 19:41 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengusulkan  tiga solusi dalam menyikapi keterbatasan akan tabung oksigen yang terjadi saat ini.

Di tengah lonjakan kasus Covid-19, tidak sedikit rumah sakit yang mengeluhkan kurangnya tabung oksigen sebagai untuk pasien Covid-19.

“Isu kelangkaan hingga penimbunan oksigen tidak benar. Bukan terjadi kelangkaan, tingginya permintaan oksigen untuk kebutuhan medis dalam penanganan kasus Covid-19, menyebabkan terjadi keterbatasan yang bisa dipetakan pada tiga lini," ungkap Sandiaga Uno dalam siaran pers, Kamis (8/7/2021).

Baca juga: Tak Punya BUMN yang Produksi Oksigen, Ini Cara Erick Thohir Atasi Kelangkaan Oksigen

Lini pertama adalah memastikan semua pihak turut andil, utamanya produsen gas mengalihkan kebutuhan oksigennya untuk kebutuhan medis. Hal ini dinilai penting, karena penanganan Covid-19 saat ini memasuki tahap yang sangat krusial.

"Tentunya kami harus berterima kasih dan mengapresiasi industri-industri yang mengalihkan kebutuhan dan suplai oksigen industrinya untuk melayani permintaan peningkatan secara signifikan oksigen di bidang medis," ujar Sandiaga Uno.

Kedua, Sandiaga mengungkapkan, Kemenparekraf memberikan dukungan melalui penyediaan lahan penyimpanan tabung oksigen di sejumlah destinasi wisata maupun sentra ekonomi kreatif.

Lahan penyimpanan tersebut akan berada dekat dengan fasilitas kesehatan, sehingga proses distribusi tabung oksigen dapat berjalan dengan optimal.

"Ini yang akan kami koordinasikan dengan pelaku industri (perhotelan). Termasuk penyediaan hotel-hotel sebagai fasilitas kesehatan yang dilengkapi dengan tabung-tabung oksigen untuk isolasi bagi pasien Covid-19 bergejala ringan atau sedang," kata dia.

Selanjutnya adalah identifikasi dan pengumpulan tabung oksigen yang belum terdistribusi.

Dalam proses identifikasi tersebut, pihaknya akan berkolaborasi dengan masyarakat parekraf di seluruh Nusantara.

“Mereka yang kini tengah 'berhibernasi' itu dapat diberdayakan untuk membantu penyaluran tabung-tabung oksigen yang kosong, sehingga dapat diisi kembali. Kemenparekraf akan berkoordinasi dengan stakeholders di lingkungan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai bentuk langkah konkret,” ucap Sandiaga Uno.

Baca juga: Harga Tabung Oksigen Mahal, KPPU Ancam Penjual Denda 50 Persen dari Keuntungan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com