Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Arisan Emas di Pegadaian? Simak Cara dan Syaratnya

Kompas.com - 11/07/2021, 20:00 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain menabung emas dan membeli dengan sistem cicilan, Anda bisa memiliki emas batangan dengan cara arisan, lo. Betul, Anda bisa menikmati layanan pembelian emas dengan cara arisan emas ini di PT Pegadaian.

Caranya pun mudah. Anda cukup datang ke kantor Pegadaian. Isi formulir dan sertakan data identitas seluruh peserta arisan. Satu kartu identitas hanya untuk satu nama.

Jumlah peserta per kelompok arisan emas minimal 6 orang dan maksimal 12 orang. Ukuran emas yang dipilih bisa 1 gram, 5 gram, 10 gram, atau 25 gram.

Dalam setiap kelompok harus ditentukan ketua arisan. Sebab, si ketua ini yang nantinya akan mengumpulkan iuran peserta arisan emas dan bertransaksi ke Pegadaian setiap bulan.

Baca juga: Kapan Waktu Tepat untuk Investasi Emas?

Setelah kelompok terbentuk dan didaftarkan, setiap bulan, ketua arisan harus menyampaikan nama pemenang ke pihak Pegadaian. Plus, membayar keseluruhan uang iuran peserta arisan emas.

Pembayaran itu disertakan nama pemenang arisan emas. Sebab, pihak Pegadaian akan membuatkan nota penyerahan emas batangan berdasarkan nama pemenang.

"Sebelum datang untuk setor dan ambil emasnya, sebaiknya hubungi petugas Pegadaian di tempat Anda mendaftar arisan emas tersebut, ya. Supaya bisa kami siapkan terlebih dahulu," ujar Intan, seorang pegawai Pegadaian di Kabupaten Bogor.

Simulasi Arisan Emas

Untuk ikut arisan emas Pegadaian dikenakan biaya administrasi Rp 50.000 plus materai Rp 10.000 untuk setiap kelompok. Artinya, jika peserta arisan emas ada 10 orang, biaya administrasi dan materai yang ditanggung adalah Rp 6.000 per orang.

Baca juga: Cara Membuat Paspor Online: Syarat, Prosedur, dan Biayanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com