Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Menguat pada Agustus 2021, Apa Saja Sentimennya?

Kompas.com - 06/08/2021, 07:39 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat hingga ke level 6.394 pada bulan Agustus 2021 ini.

Hal ini dipengaruhi oleh tiga faktor antara lain, penurunan jumlah kasus Covid-19, gencarnya vaksinasi, dan rilis kinerja perusahaan yang membaik.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Christina mengatakan, upaya pemerintah untuk terus menggencarkan program vaksinasi berhasil menekan angka positif Covid-19 di tanah air.

Baca juga: Mengapa Kinerja IDX-30 di Bawah IHSG?

Dia bilang, dengan penurunan jumlah kasus harian, maka pemerintah memberikan pelonggaran PPKM, yang mana ini berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi.

“Memasuki bulan Agustus, kami optimis IHSG mampu menguat, dengan target ke level 6.394 secara teknikal,” ujar Christina melalui siaran pers, Kamis (4/8/2021).

Menurut Christina, ada beberapa sektor yang direkomendasikan pada Agustus 2021, antara lain sektor infrastruktur, kesehatan, dan keuangan.

Dia rekomendasikan, untuk sektor infrastruktur, saham yang menjadi pilihan adalah TLKM, EXCL, dan ISAT.

Sementara untuk sektor kesehatan dan perbankan, saham-saham yang direkomendasikan masing-masingnya adalah HEAL, MIKA, PRDA, dan BBCA, BMRI, serta BRIS.

Baca juga: IHSG Sepekan Turun 0,52 Persen, Kapitalisasi Jadi Rp 7.233 triliun

Sedangkan, untuk saham-saham lain yang layak dipertimbangkan adalah EMTK, SCMA, ERAA, dan INDF.

“Prediksi dan rekomendasi saham tersebut didasari oleh penguatan IHSG pada Juli 2021, sebesar 1,4 persen di level 6.070 dan didukung aksi beli investor asing Rp 17 triliun sepanjang Juli 2021 yang tidak tertahan oleh kepungan sentimen negatif pada periode tersebut,” ujar Christina.

Di sisi lain, sentiment positif juga muncul dari rilis kinerja beberapa emiten yang positif di semester II tahun 2021.

Dia bilang, sekitar 30 persen emiten yang listing di BEI mengumumkan kinerja keuangan yang positif atau bertumbuh.

“Secara tahunan mayoritas perusahaan mencatatkan hasil yang lebih baik (semester I tahun 2021) dibandingkan tahun sebelumnya, mengingat pada kuartal II tahun 2020, kinerja mayoritas perusahaan tercatat di bursa mengalami penurunan dikarenakan terdampak pandemi Covid-19,” jelas Christina.

Baca juga: Pendapatan Transaksi Pasar Modal pada 9 Agustus 2021 Disumbang Untuk Penanggulangan Covid-19

Berdasarkan laporan keuangan yang dimuat pada keterbukaan informasi BEI, emiten di sektor perbankan, semen, dan ritel membukukan kinerja yang sesuai ekspektasi.

Demikian juga dengan emiten di industri kesehatan, terutama rumah sakit dan lab.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com