Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin Optimalkan Hilirisasi Industri Pengolahan Rumput Laut

Kompas.com - 30/08/2021, 17:58 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia memiliki potensi besar untuk peningkatan nilai tambah komoditas rumput laut melalui hilirisasi industri.

Sebab, rumput laut merupakan salah satu komoditas unggulan yang berpeluang dikembangkan di dalam negeri karena ketersediaannya masih cukup besar dan mampu menggerakkan sektor ekonomi di wilayah pesisir.

Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian terus mendorong peningkatan produktivitas dan daya saing industri pengolahan rumput laut di tanah air.

Baca juga: KKP Bantu Permodalan Pembudi Daya Rumput Laut di Sulsel

“Selain dibutuhkan berbagai kebijakan strategis, juga perlu koordinasi yang kuat dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mencapai sasaran tersebut,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, melalui siaran resminya, dikutip Kompas.com, Senin (30/8/2021).

Menperin menyebutkan, dalam upaya pengembangan industri pengolahan rumput laut, pihaknya telah menginisiasi sektor ini untuk masuk dalam daftar prioritas investasi.

“Nantinya, investasi baru harus memiliki kemitraan dengan pembudidaya rumput laut sehingga dapat meningkatkan jaminan suplai bahan baku bagi industrinya,” ungkap Agus.

Di samping itu, Kemenperin terus mendorong pengoptimalan penggunaan produk olahan rumput laut dalam negeri bagi industri penggunanya. Hal ini untuk mengurangi ketergantungan terhadap produk impor

“Selanjutnya, meningkatkan hilirisasi komoditas rumput laut melalui diversifikasi produk olahan rumput laut, serta mendorong kerja sama riset dan pengembangan produk olahan rumput laut dengan lembaga riset dalam dan luar negeri,” kata Menperin Agus.

Baca juga: KKP Optimistis Ekspor Rumput Laut Menggeliat, Vietnam Jadi Pasar Baru

Menperin optimistis, kebijakan hilirisasi industri rumput laut akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir terutama bagi nelayan budidaya dan petani rumput laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com