ASSA Targetkan Kenaikan Laba Bersih di Akhir 2021

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) emiten yang bergerak di bidang logistik dan otomotif, menargetkan pertumbuhan laba bersih 30 persen hingga akhir tahun 2021.

Hal ini disampaikan Prodjo Sunarjanto selaku Presiden Direktur ASSA dalam siaran pers public expose live, Selasa (7/9/2021).

"Kami sangat optimis pendapatan dan laba bersih ASSA di akhir 2021 diproyeksikan bisa meningkat di atas 30 pesen dibanding akhir tahun sebelumnya," ujar Prodjo.

Baca juga: Kuartal II-2021, Sequis Life Bukukan Laba Bersih Rp 438 Miliar

Sebagi kontributor utama, perseroan menargetkan AnterAja mempu menyumbang 50-55 persen pada akhir tahun. Pada semester I tahun ini, AnterAja berkontribusi 45 persen terhadap pendapatan ASSA.

Selain bisnis kurir Anteraja yang menjadi pendorong utama bisnis ASSA di tahun 2021 ini, ASSA juga fokus pada bisnis lelang otomotif melalui anak usaha PT JBA Indonesia (JBA).

Lini bisnis ini berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 13 persen untuk lelang mobil atau mencapai sebanyak 21.000 unit dibanding periode yang sama setahun sebelumnya.

Sejak 2019, JBA telah mengembangkan sistem lelang online untuk menarik lebih banyak peserta yang turut serta dalam pelelangan. Bahkan sejak 2020 sistem lelang online juga dikembangkan menjadi aplikasi digital yang bisa diunduh dari Google Play Store dan Apple App Store sehingga meningkatkan peserta lelang di masa pandemi.

Jany Candra selaku Direktur ASSA mengungkapkan, pandemi Covid-19 dan pemberlakukan pembatasan sosial oleh Pemerintah turut mendorong peningkatan jumlah kendaraan yang ditransaksikan melalui balai lelang.