Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Sawit Kembali Bergairah, Naik Menjadi 2,7 Juta Ton pada Juli 2021

Kompas.com - 10/09/2021, 12:04 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menyebutkan, nilai ekspor minyak sawit (CPO) kembali bergairah pada Juli 2021.

Direktur Eksekutif GAPKI Mukti Sardjono mengatakan, ekspor minyak sawit pada Juli 2021 naik sebesar 716.000 ton menjadi 2,7 juta ton.

Kenaikan ekspor terbesar pada olahan CPO sebesar 548.000 ton menjadi 2,11 juta ton, dan CPO yang naik 104.000 ton menjadi 151.000 ton.

Baca juga: Panen Perdana Peremajaan Sawit Rakyat, Wapres Maruf Dorong Potensi Santripreneur

"Secara tahunan, sampai dengan Juli 2021, volume ekspor 2021 mengalami sedikit penurunan sebesar 0,6 persen lebih rendah dari tahun 2020," ujar Mukti melalui siaran pers, Jumat (10/9/2021).

Sementara untuk nilai ekspor produk minyak sawit bulan Juli 2021 mencapai 2,8 miliar dollar AS, naik 684,5 juta dari bulan Juni 2021.

Kondisi ini didukung oleh kenaikan harga rata-rata CPO dari 1.054 dollar AS pada bulan Juni, menjadi 1.124 dollar AS per ton cif Rotterdam pada bulan Juli 2021.

Secara keseluruhan, pada periode Januari-Juli 2021, nilai ekspor minyak sawit mencapai 18,519 juta ton.

Kenaikan volume ekspor terbesar terjadi untuk tujuan EU-27 yang naik menjadi 509.000 ton, India menjadi 231.000 ton, Pakistan menjadi 277.000 ton, dan China menjadi 522.000 ton.

Baca juga: Melihat Tantangan Besar Industri Kelapa Sawit Indonesia

 

Di sisi lain, konsumsi dalam negeri turun menjadi 1,4 juta ton atau 13,1 persen lebih rendah dari bulan Juni.

Penurunan terbesar terjadi pada konsumsi untuk biodiesel menjadi 556.000 ton dan untuk pangan menjadi 708.000 ton, sedangkan untuk oleokimia hanya turun 2.000 ton menjadi 180.000 ton.

Namun, jika dilihat secara tahunan, konsumsi dalam negeri 2021 naik 6,9 persen lebih tinggi dari tahun 2020.

Produksi CPO bulan Juli mencapai 4 juta ton, turun 426.000 ton dari produksi bulan Juni yang disebabkan faktor musiman.

Produksi PKO bulan Juli juga turun menjadi 385.000 ton dari 426.000 ton pada bulan Juni.

Baca juga: Ekonom: Industri Sawit Salah Satu Penopang Ekonomi RI di Tengah Pandemi

Meskipun demikian, tren produksi selama tahun 2021 adalah naik dengan laju rata-rata 177.000 ton per bulan.

Secara tahunan, produksi CPO sampai bulan Juli lebih tinggi 4,6 persen dari tahun 2020 dan untuk stok akhir bulan Juli naik 49.000 ton menjadi sebesar 4,5 juta ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com