Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Pendapatan Petani Milenial Cianjur, Mentan SYL Fasilitasi Pembiayaan KUR Pertanian

Kompas.com - 10/09/2021, 17:06 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) memberikan dukungan penuh kepada petani milenial di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar) untuk meningkatkan pendapatan mereka.

Adapun dukungan tersebut diberikan pada Kelompok Tani (Poktan) Multi Tani Jaya Giri (Mujagi). Salah satunya berupa fasilitas pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian.

“KUR merupakan penyelamat perekonomian Indonesia. Dengan KUR, roda perekonomian dasar masyarakat akan kembali bergerak saat pandemi Covid-19,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (10/9/2021).

Baca juga: Hingga 6 September 2021, Penyaluran KUR Capai Rp 176,92 Triliun

Oleh karenanya, SYL berharap, semua stakeholder bekerja keras agar KUR Pertanian bisa terus diserap oleh petani.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja (kuker) ke Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jabar, Kamis (9/9/2021).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan), Ali Jamil mengatakan, selain mampu membuka lapangan pekerjaan, KUR Pertanian merupakan penyangga ekonomi keluarga dan ekonomi dasar di semua daerah.

Dengan sokongan dari KUR, kata dia, pertanian akan menjelma menjadi kekuatan pemerintah untuk keluar dari krisis yang dihadapi akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Jokowi: Persyaratan KUR Pertanian Harus Dipermudah

Pasalnya, dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tak cukup untuk menggairahkan sektor pertanian.

"KUR merupakan kebijakan pemerintah, karena kredit ini termasuk dana bank dengan bunga yang disubsidi pemerintah. Maka dari itu, gunakan KUR sebagai fasilitas negara," tutur Ali.

Lebih lanjut ia mengatakan, KUR pertanian terbukti membantu petani, baik dari hulu sampai hilir.

Oleh karenanya, perguliran KUR Pertanian di seluruh daerah harus terus didorong. Hal ini sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas, produktivitas, kesejahteraan, dan perekonomian masyarakat, khususnya selama masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Mentan: KUR Pertanian Berhasil Menjadi Penyangga Ekonomi Petani di Kabupaten Malang

Sementara itu, Direktur Pembiayaan Pertanian Kementan Indah Megahwati mengatakan bahwa pelaksanaan perkreditan KUR dibagi menjadi beberapa klaster, di antaranya padi, jagung, hortikultura, peternakan, hingga tanaman pangan.

"Jadi kami infokan bahwa KUR kami sistemnya sudah klaster. Ada klaster tanaman pangan, padi, jagung dan lainnya. Dengan KUR kita akan memiliki keuntungan yang berlipat," jelas Indah.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com