Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Produk Unggulan Indonesia di Mesir Bukukan Potensi Transaksi 3,26 Juta Dollar AS

Kompas.com - 10/09/2021, 16:33 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia berhasil membukukan potensi transaksi sebesar 3,26 juta dollar AS atau sekitar Rp 46,40 miliar pada Pameran Promosi Produk-produk Unggulan Indonesia di kota wisata Luxor, Mesir.

Pameran yang berlangsung pada Senin (6/9/2021) lalu, digelar oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo dan Atase Perdagangan (Atdag) Kairo Irman Adi Purwanto Moefthi.

Adapun produk-produk Indonesia yang dipamerkan antara lain kopi, teh, rempah-rempah, kelapa serut, bumbu masakan, produk makanan dan minuman, kerajinan tangan, fesyen tenun, serta produk-produk industri strategis.

Baca juga: BCA Gelar Pameran KPR Online Mulai Besok, Simak Promonya

“Capaian tersebut berasal dari permintaan produk hasil pertanian seperti kopi, teh, kelapa serut, bubuk kakao, lengkuas, kapulaga, dan rempah-rempah lainnya senilai 1,90 juta dollar AS atau sekitar Rp 27,16 miliar, serta produk manufaktur seperti suku cadang perabot elektronik rumah tangga dan alat pendingin senilai 1,35 juta dollar AS atau sekitar Rp 19,24 miliar,” ungkap Atdag Irman dalam siaran resminya, dikutip Kompas.com, Jumat (10/9/2021) .

Atdag bilang, ada sekitar 48 pelaku usaha Mesir dari berbagai sektor menghadiri pameran produk-produk unggulan Indonesia tersebut.

Pelaku usaha tersebut mengusung beberapa produk pangan unggulan dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) seperti kopi arabika, kopi robusta, gula aren, briket arang, kayu medium-density fiberboard (MDF), dan produk makanan minuman lainnya.

Produk-produk tersebut diproduksi oleh kelompok masyarakat dari elemen UMKM pesantren di Jawa Barat.

Dalam acara pameran produk-produk Indonesia di Luxor ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno memberi sambutan secara virtual.

Baca juga: Ini Tips Sandiaga Agar Pelaku UMKM Bisa Sukses

Dalam sambutannya, Menparekraf Sandiaga menekankan perlunya strategi promosi yang inovatif, terdiversifikasi, terdiferensiasi, perhatian pada pengembangan produk, serta penekanan pada pentingnya kerja sama yang adaptif, kolaboratif, dan inovatif untuk memajukan industri kreatif Indonesia.

Sementara itu, Dubes Lutfi Rauf menekankan pentingnya peningkatan kerjasama dan kolaborasi Indonesia–Mesir di sektor perdagangan, pariwisata, dan investasi baik di masa pandemi maupun pasca-pandemi. Sehingga, kedua negara dapat saling melengkapi berbagai kebutuhan pokok dan esensial yang dibutuhkan baik untuk konsumsi rumah tangga maupun kepentingan industri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com