Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal "Revenge Tourism", Ini Kata Sandiaga Uno

Kompas.com - 21/09/2021, 12:38 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ikut angkat suara terkait fenomena revenge tourism.

Revenge tourism ini lantaran banyak orang yang bosan dan jenuh karena terus menjalani pembatasan sosial selama berbulan-bulan, sehingga mereka pun menyerbu tempat wisata.

“Kami menyikapi ini dengan mendorong, sosialisasi agar masyarakat berhati-hati dan waspada dalam berkegiatan berwisata karena kita ini masih di tengah pandemi, dan saya nyatakan, gelombang selanjutnya tidak bisa kita elakkan, hanya bisa kita antisipasi dengan baik. Varian baru akan terus berdatangan, karena virus terus bermutasi,” kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Sandiaga Uno Bicara Peluang Pasar UMKM RI di Benua Afrika

Sandiaga berharap hal ini bisa sama-sama menjadi pedoman agar jangan sampai PPKM yang sudah di level 2-3 ini tidak diartikan sebagai kebebasan yang cenderung mengarah ke euphoria.

Dia juga menyampaikan agar melandainya kasus ini bisa menjadi harapan untuk membangkitkan kembali pariwisata Indonesia.

“Melandainya kasus Covid-19 ini adalah secercah harapan dan waktu yang tepat untuk kita menata ulang, sehingga pariwisata kita lebih smaller in size dan lebih berkualitas. Pengunjung juga diharapkan bisa berwisata tidak hanya ke lokasi favorit, tapi juga ke destinasi unggulain lainnnya,” imbau Sandiaga.

Di sisi lain, Sandiaga terus mendorong pengelola dan pemerintah kota setempat untuk menggiatkan lagi vaksinasi di daerahnya untuk mempecepat herd immunity.

“Saya tidak bosan mengimbau masyarakat Indonesia segera mendorong vaksinasi, karena ada beberapa provinsi yang vaksinasinya masih rendah. Dengan begitu, revenge tourism ini yang sudah terjadi bisa dikelola dengan baik,” tegas dia.

Baca juga: Sandiaga Uno: Saat Ini Bali Belum Dibuka!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com