Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Amdal: Definisi, Tujuan, dan Dasar Hukumnya

Kompas.com - 07/10/2021, 15:22 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Amdal adalah istilah yang barangkali sering kita dengar apabila bicara mengenai perizinan. Amdal adalah akronim dari analisis mengenai dampak lingkungan.

Merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 27 tahun 1999, Amdal adalah suatu kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan pada Iingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha tersebut. 

Terbaru, dasar hukum pelaksanaan Amdal adalah PP Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan Hidup yang merupakan pengganti PP 27 Tahun 1999 tentang Amdal.

Amdal adalah izin lingkungan

Secara sederhana, Amdal adalah dipakai pemerintah dalam memutuskan apakah suatu kegiatan/proyek layak atau tidak sebaliknya tidak layak terhadap lingkungan, terutama lingkungan sekitarnya. 

Baca juga: Cara Membeli Pulsa Listrik PLN, Mudah dan Praktis

Lingkungan di sini tak hanya berupa alam, namun juga berkaitan dengan aspek sosial masyarakat. 

Kajian dampak positif dan negatif Amdal biasanya disusun dengan mempertimbangkan aspek fisik, kimia, biologi, sosial-ekonomi, sosial­budaya dan kesehatan masyarakat.

Sesuai nama panjangnya, tujuan Amdal secara umum adalah agar kegiatan atau pembangunan tidak berdampak negatif aspek lingkungan sekitar, atau setidaknya dampak buruk tersebut bisa tertangani. 

Kelayakan sebuah rencana kegiatan dinilai dari dampak positif dan negatifnya. Jika dampak positif lebih besar, proyek akan lebih mudah mendapatkan izin kegiatan. Namun, jika dampak negatifnya lebih dominan, kegiatan akan dilarang.

Di Indonesia kajian tentang upaya menjaga lingkungan melalui Amdal ini baru ada pada 1982 ketika diciptakannya UU tentang Ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup.

Baca juga: Prosedur Pengurusan IMB, Tahapan Hingga Biayanya

Fungsi Amdal

Lantaran berkaitan erat dengan lingkungan sekitar, tujuan amdal secara umum adalah untuk mengurangi atau menghilangkan dampak negatif dari suatu aktivitas atau pembangunan. 

Secara umum, fungsi Amdal adalah sebagai berikut:

  1. Sebagai perencanaan pembangunan wilayah yang sudah disusun
  2. Membantu proses pengambilan keputusan pemerintah atas dasar lingkungan dalam hal ini keluarnya perizinan
  3. Bisa memberikan masukan dalam menyusun rancangan rencana usaha dan rancangan teknis
  4. Menghindarkan proyek pembangunan atau aktivitas dari konflik dengan warga sekitar
  5. Menjaga lingkungan dari kerusakan dan pencemaran
  6. Bukti taat hukum
  7. Menjamin keberlangsungan usaha dalam jangka panjang

Fungsi Amdal adalah untuk menghindarkan konflik dengan masyarakat sekitarKOMPAS.com / RAJA UMAR Fungsi Amdal adalah untuk menghindarkan konflik dengan masyarakat sekitar

Jenis Amdal

Dari jenisnya, Amdal adalah terbagi menjadi dua, yakni:

Amdal tunggal

Amdal tunggal yakni Amdal yang penerbitannya dilakukan di bawah satu instansi yang membidangi satu kegiatan

Amdal multisektor

Amdal multisektor adalah amdal yang kewenangannya di beberapa instansi lintas sektor. 

Amdal adalah penting untuk menjaga lingkunganKOMPAS.COM/FARIDA Amdal adalah penting untuk menjaga lingkungan

Baca juga: Mengenal Kepemilikan Tanah HGU dan Aturan Hukumnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com