IHSG Sesi I Melaju, ARTO hingga AGRO Jadi Penopang

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Jumat (29/10/2021). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot siang ini yang bergerak menguat.

Melansir RTI, IHSG sesi I ditutup naik 50,59 poin (0,78 persen) pada level 6.574,66.

Pada perdagangan sesi pagi ini terdapat 305 saham yang hijau, 185 saham merah dan 156 saham lainya stagnan. Adapun jumlah transaksi mencapai Rp 6,6 triliun dengan volume 12,5 miliar saham.

Bank Mandiri (BMRI) mencatatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 130,1 miliar. Saham BMRI menguat 2,4 persen di level Rp 7.200 per saham. Adapun volume perdagangan BMRI mencapai 41,6 juta saham dengan total transaksi Rp 299,5 miliar.

Baca juga: IPO, Widodo Makmur Perkasa Tawarkan Saham di Kisaran Rp 160-Rp 220 Per Lembar

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 52,6 miliar. BBRI menguat 0,7 persen ke level Rp 4.270 per saham. BBRI mecatatkan total transaksi Rp 250,4 miliar dengan volume 58,5 juta saham.

Menyusul saham Bank Negara Indonesia (BBNI) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 24,1 miliar. BBNI siang ini terkoreksi 2,4 persen di level Rp 6.875 per saham. Total transaksi BBNI siang ini mencapai Rp 201,8 miliar dengan volume 28,9 juta saham.

Aksi jual bersih tertinggi antara lain Indo Tambangraya Megah (ITMG) dan Indika Energy (INDY) masing-masing sebesar Rp 51,9 miliar dan Rp 19 miliar. ITMG siang ini anjlok 3 persen di level Rp 21.800 per saham, dan INDY terkoreksi 1,6 persen di level Rp 1.780 per saham.

Adapun top gainers siang ini antara lain, Bank Jago (ARTO) yang melesat 4,21 persen di level 15.475 per saham. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) dan Tower Bersama Infrastructure (TBIG) juga menguat masing-masing 3,9 persen di level Rp 15.475 per saham, dan Rp 2.130 per saham

Sedangkan top losers siang ini antara lain, Indo Tambangraya Megah (ITMG) yang ambles 3 persen di level Rp 21.800 per saham, Matahari Putra Prima (MPPA) juga teperosok 2,2 persen di level Rp 650 per saham, dan Indika Energy (INDY) di level Rp 1.780 per saham atau melemah 1,6 persen.

Bursa Asia siang ini mayoritas hijau dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,4 persen, Nikkei 0,09 persen, dan Strait Times Singapura 0,54 persen. Sementara itu Hang Seng Hong Kong melemah 0,45 persen

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak menguat. Pukul 11.30 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.168 per dollar AS atau naik 5 poin (0,04 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.172 per dollar AS.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Melaju di Zona Hijau Jelang Akhir Pekan

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.