Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Jasa Marga Melonjak Hampir 400 Persen, Ini Pemicunya

Kompas.com - 08/11/2021, 10:20 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Laba bersih PT Jasa Marga (Persero) Tbk tercatat melonjak hampir 400 persen, tepatnya naik 375,5 persen (YoY) pada Kuartal III Tahun 2021 jika dibandingkan tahun lalu.

Jasa Marga mencatatkan laba bersih pada Kuartal III Tahun 2021 sebesar Rp 749,42 miliar, naik dari laba bersih tahun sebelumnya di periode yang sama, yakni sebesar Rp 158 miliar.

Artinya, laba bersih Jasa Marga tahun ini meningkat Rp 592 miliar dari tahun lalu sepanjang Kuartal III. Apa saja pemicu lonjakan laba Jasa Marga?

Baca juga: Cek Lowongan Jasa Marga 2021: Jadwal, Syarat dan Cara Daftar

Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk Reza Febriano menjelaskan bahwa kinerja perusahaan pada Kuartal III tahun 2021 memang mengalami perbaikan.

Hal ini tercermin dari pendapatan usaha Jasa Marga yang naik sebesar 20,75 persen menjadi Rp 8,2 triliun dari tahun lalu pada periode yang sama sebesar Rp 6,8 triliun.

Menurut Reza Febriano, moncernya kinerja Jasa Marga ini terjadi karena telah beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru.

“Juga didukung oleh meningkatnya mobilisasi masyarakat sehingga berdampak pada peningkatan volume lalu lintas apabila dibandingkan dengan Kuartal III Tahun 2020,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (8/11/2021).

Baca juga: Rekrutmen Jasa Marga November 2021 Siap Dibuka, Ini Syarat Daftarnya

Tidak hanya itu, Ebitda Jasa Marga juga mengalami peningkatan sebesar 29,39 persen seiring dengan meningkatnya pendapatan tol di Kuartal III Tahun 2021.

Ebitda PT Jasa Marga kali ini tercatat mencapai Rp 5,3 triliun, lebih besar dari tahun lalu di periode yang sama yakni senilai Rp 4,1 triliun.

“Hal ini juga menyebabkan peningkatan Ebitda margin yang mencapai 65,07 persen,” jelas Reza Febriano.

Lebih lanjut, dia memaparkan bahwa Jasa Marga mengoperasikan total 1.246 Km jalan tol yang merupakan 51 persen dari total jalan tol yang telah beroperasi di Indonesia.

Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Jasa Marga saat ini telah mencapai 1.603 Km di seluruh Indonesia.

Baca juga: Proyek Tol Cijago Seksi 3 Ditinjau Komisaris PTPP, Ini Progresnya

Adapun sepanjang tahun 2021 hingga Kuartal III, Jasa Marga telah mengoperasikan jalan tol sepanjang 55,94 Km, dengan rincian sebagai berikut:

  • Jalan Tol BORR Seksi IIIA (Simpang Yasmin-Simpang Semplak) sepanjang 2,85 Km
  • Jalan Tol Cinere-Serpong Seksi I (Serpong-Pamulang) sepanjang 6,50 Km
  • Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sepanjang 14,19 Km
  • Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi I dan V (Balikpapan-Samboja) sepanjang 32,40 Km

Jasa Marga menargetkan masih ada penambahan jalan tol operasi hingga akhir tahun 2021, yaitu Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Danowudu-Bitung yang ditargetkan beroperasi pada Kuartal IV.

Dengan turunnya level PPKM di berbagai daerah serta melihat pergerakan mobilitas masyarakat sejak September 2021, Jasa Marga memproyeksikan hingga akhir tahun 2021 tren peningkatan lalu lintas masih terjadi di Jalan Tol Jasa Marga Group.

Baca juga: Bukan Rp 10,8 Triliun, Ini Investasi Waskita di Tol Cibitung-Cilincing

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com