Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Kaesang Caplok 8 Persen Saham Emiten Udang PMMP

Kompas.com - 09/11/2021, 14:35 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten pengolah makanan beku berbasis udang, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) menandatangani perjanjian kerja sama strategis dan perjanjian jual beli saham dengan PT Harapan Bangsa Kita atau GK Hebat milik Kaesang Pangarep, perusahaan yang bergerak dalam bidang akselerasi bisnis pengolahan makanan dan minuman.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan Perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/11/2021), GK Hebat membeli 188,2 juta lembar atau sebesar 8 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan, dengan harga Rp 490 per lembar saham.

Baca juga: Klub Bola Milik Kaesang Berencana IPO, BEI: Kabar yang Menggembirakan

Dijelaskan pula transaksi tersebut adalah bentuk investasi sebagai portofolio saham secara langsung.

Total dana yang dikeluarkan untuk pembelian saham PMMP tersebut adalah sekitar sebesar Rp 92,2 miliar.

Sebagai bagian dari perjanjian kerjasama strategis ini, kedua pihak sepakat untuk bekerja sama dalam menjajaki sejumlah peluang bisnis terkait produk Perseroan, serta akan mendukung Perseroan dalam melakukan adaptasi digital serta meningkatkan literasi digital dalam seluruh proses operasional Perseroan.

Martinus Soesilo, Direktur Utama PMMP mengatakan, pihaknya menyambut baik adanya kerjasama strategis ini untuk meningkatkan penetrasi pasar lokal mereka, khususnya pada sektor UMKM.

Kerja sama strategis ini juga bertujuan untuk memperluas pasar domestik PMMP melalui brand Ebinoya agar mampu meningkatkan penetrasi ke dalam pasar UMKM yang sedang berkembang pesat sekarang.

Baca juga: Duet Erick Thohir dan Kaesang Resmi Kelola Persis Solo

“Salah satu tujuan dari kerjasama strategis ini juga bertujuan untuk memajukan industri aquaculture di Indonesia, sebagai salah satu negara maritim terbesar di dunia,” ujar Martinus melalui siaran pers.

Saat ini, PMMP juga sedang berfokus untuk melakukan penetrasi lokal melalui brand Ebinoya sebagai bagian dari strategi bisnis mereka untuk meningkatkan kinerjanya pada tahun-tahun berikutnya.

“Kami targetkan pendapatan usaha dari segmen domestik kami mampu tumbuh sekitar 50 persen hingga 70 persen secara CAGR selama 5 tahun ke depan” tutur Martinus.

Di sisi lain, MMP dan GK Hebat juga akan bersama-sama membentuk tim digitalisasi, didukung oleh salah satu lini bisnis GK Hebat yaitu GK Plug and Play.

Tim ini akan berfokus pada identifikasi proses bisnis dan operasional Perseroan dan menghasilkan inovasi inovasi digital yang dapat diimplementasikan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com