Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaet Nasabah Baru, Bank MNC Tawarkan "Cashback" 50 Persen

Kompas.com - 11/11/2021, 11:13 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - MotionBanking dari PT Bank MNC Internasional Tbk tengah fokus menambah jumlah nasabah baru, dengan cara menawarkan berbagai promo kepada masyarakat.

Terbaru, bank digital itu menawarkan program cashback 50 persen untuk setiap transaksi top up pertama MotionPay aplikasi MotionBanking.

Chief Operating Officer Digital Business MNC Bank Teddy Tee mengatakan, program itu diberikan kepada para nasabah baru yang mendaftar pembukaan rekening MNC Bank melalui MotionBanking selama periode 10 November 2021 – 31 Januari 2022.

Baca juga: 10 Tahun Lagi, Semua Bank Diproyeksi Jadi Bank Digital

"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini dengan baik, juga menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan experience nasabah MNC Bank melalui aplikasi MotionBanking," kata dia, dalam keterangannya, Kamis (11/11/2021).

Lebih lanjut Ia berharap, program tersebut dapat menjawab kebutuhan masyarakat atas layanan keuangan berbasis digital.

Adapun cashback sebesar 50 persen akan diberikan pada saat melakukan top-up MotionPay, untuk seluruh nasabah baru di MNC Bank yang mendaftar pada periode 10 November 2021 – 31 Januari 2022.

Setelah berhasil melakukan pendaftaran dan mendapatkan nomor rekening dari MotionBanking, nasabah dapat menikmati cashback 50 persen dengan limit Rp 15.000 untuk setiap top-up pertama di MotionPay melalui aplikasi MotionBanking.

"MNC Bank berkomitmen agar dapat konsisten memberikan program-program menarik bagi masyarakat yang ingin bergabung dengan MotionBanking," ucap Teddy.

Baca juga: Siap Luncurkan Bank Digital, BNI Akuisisi Bank Kecil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com