Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah Sore Ini

Kompas.com - 01/12/2021, 15:31 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Selasa (1/12/2021). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, IHSG berada pada level 6.507,67 atau turun 26,25 poin (0,4 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.533,93.

Sementara itu, terdapat 174 saham yang hijau, 371 saham merah dan 122 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi hari ini mencapai Rp 16,3 triliun dengan volume 27,2 miliar saham.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Melemah di Sesi I Perdagangan

Sore ini, Astra International (ASII) catatkan aksi jual bersih tertinggi sebesar Rp 131,1 miliar. Saham ASII turun 2,16 persen di level Rp 5.650 per saham. Adapun volume perdagangan ASII sepanjang hari ini adalah 102,2 juta saham dengan total transaksi Rp 583,6 miliar.

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bukalapak (BUKA) sebesar Rp 112,4 miliar. BUKA anjlok 6,4 persen di level Rp 510 per saham. BUKA mecatatkan total transaksi Rp 293,3 miliar dengan volume 569,1 juta saham.

Menyusul saham Bank Mandiri (BMRI) yang juga catatkan aksi jual bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 62,3 miliar. BMRI seharian ini menguat 1,07 persen di level Rp 7.075 per saham. Total transaksi BMRI mencapai Rp 327,9 miliar dengan volume 46,6 juta saham.

Aksi beli bersih tertinggi hari ini antara lain, Telkom Indonesia (TLKM) dan Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) masing-masing sebesar Rp 114,7miliar dan Rp 72,2 miliar. TLKM menguat 2,26 persen di level Rp 4.080 per saham, sementara ICBP melesat 5,6 persen Rp 8.925 per saham.

Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Losers hari ini, Bank Aladin Syariah (BANK) yang terjun 6,7 persen di level Rp 2.610 per saham, Itama Ranoraya (IRRA) terperosok 6,04 persen di level Rp 1.945 per saham, dan Bank Syariah Indonesia (BRIS) di level Rp 1.855 per saham atau berkurang 5,12 persen.

Gainers, Harum Energy (HRUM) yang meroket 4,08 persen di level 9.575 per saham, United Tractors (UNTR) juga melesat 3,16 persen di level Rp 22.025 per saham, kemudian Merdeka Copper Gold (MDKA) juga naik 1,37 persen di level Rp 3.710 per saham.

Bursa Asia hijau dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 0,7 persen, Nikkei 0,41 persen, Shanghai Komposit 0,36 persen, dan Strait Times Singapura 1,82 persen.

Berdasarkan Bloomberg, di akhir perdagangan pasar spot rupiah ditutup melemah di level Rp 14.346 per dollar AS atau turun 14 poin (0,1 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.332 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com