Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibayangi Ketidakpastian, Pertumbuhan Ekonomi RI Diprediksi Tembus 5 Persen di 2022

Kompas.com - 07/12/2021, 18:58 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren pemulihan ekonomi nasional diproyeksi akan terus berlanjut hingga tahun 2022, meskipun ketidakpastian global masih membayang-bayangi.

Chief Economist PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Banjaran Surya Indrastomo mengatakan, jika ada gelombang krisis berikutnya ekonomi Indonesia tidak akan terlalu terguncang, sebab pemerintah telah memiliki pengalaman dalam penanganan pandemi dan stimulus yang tepat di sektor ekonomi.

"InsyaAllah kalau kita melewati minggu ketiga dan keempat Desember ini tanpa adanya shock, karena cycle-nya pandemi itu tiap beberapa bulan, insyaAllah Januari 2022 kita akan flying, sehingga kita bisa recovery seperti yang kita mau," ujar dia dalam BSI Market Outlook 2022, Selasa (7/12/2021).

Baca juga: 2022 Diprediksi Akan Jadi Tahun Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Menurutnya, pulihnya konsumsi, investasi, serta kinerja positif ekspor akan mendukung pemulihan ekonomi Indonesia pada 2022.

Adapun produk domestik bruto (PDB) nasional diperkirakan dapat kembali ke level sebelum pandemi, yakni pada kisaran 5 persen.

"Namun meningkatnya risiko global seperti mutasi varian Covid-19, inflasi, dan normalisasi kebijakan moneter global tetap perlu diwaspadai dampaknya terhadap pemulihan ekonomi," kata dia.

Senada dengan Banjaran Surya, Chief Economist PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Andry Asmoro mengatakan, dengan langkah pemerintah memulihkan ekonomi dari efek pandemi, pihaknya memproyeksikan ekonomi Indonesia akan kembali bangkit secara bertahap ke level pre-Covid pada pertengahan 2022.

Baca juga: Kemenkeu: 20 Tahun Terakhir Pertumbuhan Ekonomi RI Tak Pernah di Bawah Global

"Kami memprediksi sektor yang akan pulih terlebih dahulu dengan cepat adalah yang berhubungan dengan kebutuhan dasar. Utamanya makanan dan minuman. Kemudian durable goods yang akan pulih berikutnya," tuturnya.

Menurutnya, ketika sektor di luar industri makanan dan minuman mulai bangkit menjadi indikator utama yang mengindikasikan masyarakat Indonesia mulai percaya terhadap kondisi ekonomi yang semakin membaik.

"Ini yang perlu dijaga pemerintah dan semua pihak, bagaimana menjaga momentum pemulihan," ucap dia.

Baca juga: Mandiri Sekuritas Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 2022 di Kisaran 5,17 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com