Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diresmikan Jokowi, Intip Wajah Baru Bandara Tebelian Sintang Kalbar

Kompas.com - 08/12/2021, 18:41 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Hasil pengembangan Bandara Tebelian di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Rabu (8/12/2021).

Praktis, salah satu bandara di Kalimantan Barat itu kini punya penampakan berbeda jika dibandingkan dengan sebelumnya. Seperti apa wajah baru Bandara Tebelian Sintang Kalbar saat ini?

Jokowi sendiri mengaku bersyukur karena Bandara Tebelian telah selesai dibangun dan bisa dimanfaatkan.

Baca juga: Sejarah Angkasa Pura I yang Kini Rugi dan Terlilit Utang Rp 35 Triliun

Menurutnya, bandara ini sangat penting untuk melayani peningkatan kebutuhan transportasi udara bagi masyarakat dan melayani arus pergerakan orang yang semakin ramai.

“Bandara ini akan mampu melayani penumpang 75.000 penumpang per tahun dan menghabiskan anggaran totalnya Rp 580 miliar,” kata Jokowi dalam sambutannya di sela peresmian Bandara Tebelian.

Jokowi menegaskan, pada era kompetisi antarnegara yang semakin sengit, Indonesia memang harus bergerak dengan lebih cepat. Oleh sebab itu, kelancaran konektivitas adalah kunci.

“Dan kita harus mampu membuat konektivitas antarprovinsi, antardaerah, antarkabupaten semakin mudah dan lancar, terjangkau oleh masyarakat, sehingga sentra-sentra ekonomi yang baru akan tumbuh semakin banyak di berbagai daerah,” tandasnya.

Baca juga: Simak Daftar Bandara Angkasa Pura I dan Profil Anak Usahanya

Fasilitas dan rute Bandara Tebelian

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Bandara Tebelian dibangun untuk meningkatkan aksesibilitas, konektivitas, dan mendukung industri perkebunan dan pertambangan, serta industri pariwisata di Kabupaten Sintang, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sanggau, dan Kabupaten Melawi.

"Bandara ini akan beroperasi kembali pada tanggal 17 Desember 2021, setelah sempat berhenti beroperasi akibat pandemi," kata Budi.

Dengan demikian, penerbangan di Bandara Tebelian akan kembali beroperasi di tanggal 17 Desember 2021, oleh maskapai Wings Air dengan rute Pontianak-Sintang.

Baca juga: Jejak Bandara Internasional Pertama Indonesia di Kemayoran

Sebelumnya jumlah penumpang di Bandara Tebelian mencapai 100.000 orang per tahun, namun sempat mengalami penurunan penumpang karena dampak pandemi.

Adapun pembangunan Bandara Tebelian Sintang Kalbar dikerjakan sejak tahun 2011, dan terus dilakukan pengembangannya hingga tahun 2020.

Bandara Tebelian memiliki landas pacu sepanjang 1.820 meter x 30 meter yang dapat didarati pesawat sejenis ATR-72/600.

Apron di bandar aini mampu menampung 4 pesawat jenis ATR-72/600 pada saat bersamaan, dilengkapi terminal penumpang seluas 2.000 m2 yang mampu melayani 75 ribu penumpang per tahun.

Kehadiran bandara ini diharapkan dapat semakin memudahkan aksesibilitas masyarakat dan meningkatkan perekonomian masyarakat wilayah sekitar.

Baca juga: Update Jadwal KA Bandara YIA, Cek Rute Kereta Bandara YIA Terbaru

"Pak Presiden Joko Widodo mengamanatkan kepada kami bahwa bandara-bandara di perbatasan harus diperhatikan secara khusus, agar filosofi untuk mempersatukan Indonesia bisa dijalankan. Inilah wujud Indonesia sentris yang diharapkan oleh pak Presiden," kata Budi Karya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com