Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal III-2021, Penjualan Pan Brothers Alami Penurunan

Kompas.com - 16/12/2021, 09:15 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten tekstil, PT Pan Brothers Tbk membukukan penjualan sebesar 507,82 juta dollar AS pada kuartal III-2021.

Capaian itu mengalami penurunan sebesar 3,05 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 523,79 juta dollar AS.

Vice CEO Pan Brothers Anne Patricia mengatakan, dengan posisi penjualan tersebut laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk turut mengalami penurunan 1,19 persen, dari 19,25 juta dollar AS menjadi 19,02 juta dollar AS.

Baca juga: Gugatan Pailit Pan Brothers Oleh Maybank Indonesia Ditolak

Merespons hal tersebut, manajemen melakukan beberapa strategi jangka panjang untuk mencapai kinerja perseroan yang lebih baik.

Perusahaan dengan kode emiten PBRX itu memiliki tiga langkah utama, yakni menjadi mitra strategis bagi konsumer, meningkatkan margin perseroan, dan inisiatif strategis lainnya.

Anne menjelaskan, strategi dari perusahaan menjadi mitra strategis konsumer, yaitu pelanggan berkomitmen memberikan jumlah pesanan minimum yang disepakati perusahaan.

“Kapasitas dalam penjualan juga akan membantu perseroan untuk mengelola anggaran pembelian material dan rencana produksi dengan lebih baik,” ujar dia, dalam keterangannya, Kamis (16/12/2021).

Kemitraan strategis lainnya, Anne menambahkan, perusahaan meningkatkan pangsa pasarnya dengan pelanggan tertentu.

Baca juga: Gugatan Pailit Ditolak, Pan Brothers Fokus Restrukturisasi Utang

"Secara umum konversi ke kemitraan strategis ditargetkan untuk menghasilkan pertumbuhan penjualan tahunan yang signifikan," kata dia.

Demi meningkatkan margin, Pan Brothers berencana memprioritaskan pelanggan yang menawarkan margin lebih tinggi, khususnya dari pelanggan kecil hingga menengah.

“Perusahaan juga akan fokus untuk memperoleh order dari brand-brand besar,” ujar Anne.

Selain itu, Pan Brothers akan melakukan diversifikasi produk ke gaya hidup premium di bawah segmen menengah.

Hal itu dilakukan demi memaksimalkan pemanfaatan fasilitas selama periode low season.

"Kita juga implementasi otomatisasi dan digitalisasi, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi atau output lebih tinggi dengan kapasitas tenaga kerja yang sama atat lebih sedikit dan meningkatkan kualitas," ujar Anne.

Strategi terakhir, yakni setelah restrukturisasi selesai, maka manajemen akan mengevaluasi strategi bidang tekstil perusahaan dan merinci lebih lanjut strategi penjualan ke depannya.

Perusahaan pun akan mengevaluasi kembali beberapa perusahaan joint venture.

"Kita implementasi SAP, kita sudah implementasikan di PT Pancaprima Ekabrothers (PPEB) dan PT Eco Smart Garment Indonesia (ESGI). Implementasi SAP untuk pabrik PT Prima Sejati Sejahtera diharapkan selesai di 2021 dan bisa implementasi ke pabrik kamk diharapkan selesai di 2022," ucap Anne.

Baca juga: Emiten Tekstil Pan Brothers Kena PKPU

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com