Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Gelar Simulasi Penanganan Laka Kapal di Ketapang – Gilimanuk

Kompas.com - 19/12/2021, 20:43 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama stakeholder terkait menggelar simulasi pertolongan kecelakaan kapal dan penanggulangan tumpahan minyak di lintasan penyeberangan Ketapang Banyuwangi – Gilimanuk Bali.

Kegiatan ini digelar untuk mengantisipasi tingginya intensitas kegiatan pelayaran, khususnya penyeberangan antara Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi dengan Pelabuhan Gilimanuk di Bali jelang Natal dan Tahun Baru.

Intesitas yang tinggi tersebut memiliki risiko terjadinya kecelakaan kapal baik itu menyebabkan kebakaran, jatuhnya korban maupun tumpahan minyak yang mencemari atau merusak lingkungan laut.

Baca juga: Pantau Transportasi Saat Nataru, Kemenhub Bangun Posko Monitoring

“Ini merupakan sarana untuk menguji kesiapsiagaan personel dan peralatan penanggulangan musibah pelayaran juga sebagai persiapan dan antisipasi kegiatan pelayaran untuk Angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenhub Djoko Sasono, dalam keterangan resminya, Minggu (19/12/2021).

Ia menjelaskan, peserta dan pelaku latihan merupakan personel yang terpilih dari instansi masing-masing yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam Operasi Pertolongan Kecelakaan Kapal.

“Untuk itu besar harapan saya kiranya pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dapat bermanfaat sebagai upaya kita bersama mewujudkan kesiapan dan kesiagaan dalam upaya pertolongan terhadap insiden kecelakaan kapal,” kata Djoko.

Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Kemenhub: Prokes Semua Moda Transportasi Diawasi, Syarat Perjalanan Masih Sama

Ia menjelaskan, kegiatan Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 akan dilaksanakan mulai H-8 (17 Desember 2021) sampai dengan H+7 (8 Januari 2022).

Bersamaan dengan penyelenggaraan angkutan laut Nataru ini dilakukan pula kegiatan pemantauan dan pengendalian lalu lintas dan angkutan laut melalui Posko Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru 2021/2022.

“Posko ini merupakan bagian dari Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru Terpadu Kementerian Perhubungan dimana Pelabuhan Ketapang merupakan salah satu pelabuhan penyeberangan dengan intensitas penumpang yang cukup padat,” ungkapnya.

Pada penyelenggaraan angkutan laut Natal dan Tahun Baru 2021/2022 kali ini, diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan laut sebesar 1,2 persen dibandingkan dengan realisasi jumlah penumpang pada tahun 2020.

Pada kesempatan yang sama, Plt Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha menyampaikan bahwa latihan ini sangat bermanfaat untuk mengetahui gambaran terjadinya kecelakaan kapal.

Dengan demikian, langkah mitigasi dan pertolongan di lapangan dapat kita lakukan dengan cepat, tepat, aman, terpadu dan terkoordinasi.

Baca juga: Syarat Naik Kapal Diperketat Saat Nataru, Penumpang Wajib Vaksin Dosis Kedua

Arif menjelaskan latihan kesiapsiagaan musibah pelayaran di laut khususnya penanggulangan pencemaran/tumpahan minyak dilaksanakan secara berkala baik ditingkat regional maupun internasional, nasional maupun lokal seperti Regional Marpolex, National Marpolex maupun Latihan kesiapsiagaan lainnya.

“Pada tahun 2019 lalu telah dilaksanakan Regional Marpolex di Davao Philipina dimana Indonesia menjadi bagian dari Latihan di maksud. Rencananya Regional Marpolex akan kembali dilaksanakan pada tahun 2022 di perairan Makassar,” jelasnya.

“Sementara itu, untuk National Marpolex secara rutin telah dilaksanakan dan terakhir sukses diselenggarakan di Pelabuhan Panjang, Lampung tahun 2020,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com