Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Goreng hingga Cabai Diprediksi Turun Tahun Depan, Hanya di Bulan-bulan Ini

Kompas.com - 29/12/2021, 16:10 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah harga komoditas seperti cabai rawit merah, minyak goreng, dan telur ayam ras diprediksi kembali menurun pada tahun depan.

Research Associate Core Indonesia Dwi Andreas menjelaskan, harga minyak goreng akan kembali membaik sekitar bulan Februari - Maret 2022.

Hal ini dipengaruhi oleh proyeksi tingginya produksi kedelai di Brazil pada Januari - Maret 2022.

Baca juga: Bulog Bakal Diberikan Tugas Jual Minyak Goreng Murah

Tingginya produksi kedelai membuat harga minyak dunia terkontraksi dan mengalami penurunan, termasuk di Indonesia setelah mengalami peningkatan 2,4 kali lipat sejak Mei 2020.

"Jadi untuk minyak goreng tidak perlu dicemaskan karena bulan Februari - Maret akan terkoreksi. Apalagi pemerintah bersama asosiasi minyak sawit nasional berkeinginan keras (untuk menekan harga)," kata Andreas dalam diskusi media Refleksi Ekonomi Akhir Tahun 2021, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Soal Wacana Subsidi Minyak Goreng, BPDP KS: Belum Ada Keputusan Komite Pengarah

Harga cabai

Sementara harga cabai, diproyeksi kembali menurun pada Februari 2022 mendatang. Turunnya komoditas ini dipengaruhi oleh mulai panennya petani cabai pada akhir Januari 2022.

Sedangkan naiknya harga cabai sampai akhir tahun ini disebabkan oleh musim kemarau basah (La Nina) yang menyebabkan hasil panen gagal karena tingginya hujan.

Baca juga: H-2 Akhir Tahun, Cabai Merah Besar dan Telur Ayam Kompak Naik

Adapun pada Juli-Agustus 2022, harga cabai diproyeksi naik kembali karena ada fenomena El Nino atau musim kemarau kering.

"Mulai akhir Januari sedulur petani kami akan panen. sehingga Februari (harga cabai) pasti saya pastikan turun. Yang paling penting saat ini sebenarnya harga yang tinggi di tingkat konsumen tertransformasi ke petani," ucap Andreas.

Baca juga: IKAPPI Beberkan Penyebab Harga Cabai Rawit Tembus Rp 100.000 Per Kg

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com