Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Negara Konsumen Batu Bara Terbesar di Dunia

Kompas.com - 03/01/2022, 18:26 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia masuk dalam daftar negara konsumen batu bara terbesar di dunia. Ini menunjukkan bahwa tingkat konsumsi batu bara Indonesia begitu tinggi.

Dengan begitu, Indonesia bukan hanya tercatat sebagai salah satu negara penghasil batu bara terbesar di dunia, tetapi juga negara yang turut berkontribusi pada besarnya konsumsi batu bara dunia.

Berdasarkan data BP’s Statistical Review of World Energy 2021 yang dikutip pada Senin (3/1/2022), konsumsi batu bara dunia secara keseluruhan mencapai 151,42 eksajoule pada 2020.

Baca juga: Daftar Daerah yang Memiliki Cadangan Batu Bara Terbesar di Indonesia

Nilai itu menurun 4,2 persen jika dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mencapai 157,64 eksajoule. Lantas manakah negara konsumen batu bara terbesar di dunia?

Dari data yang sama, China diketahui menjadi negara yang paling rajin mengkonsumsi batu bara. Artinya, China bukan hanya menjadi produsen batu bara terbesar, tetapi juga konsumen terbesar.

Pada tahun 2020 konsumsi batu bara China mencapai 82,27 eksajoule. Angka tersebut setara dengan 54,3 persen dari total konsumsi batu bara dunia.

Baca juga: Intip Daftar Negara Penghasil Batu Bara Terbesar di Dunia

Ini berarti, lebih dari separuh konsumsi batu bara dunia ada di negeri Tirai Bambu. China juga tercatat sebagai negara tujuan ekspor batu bara Indonesia yang terbesar.

Sementara itu, negara yang juga gemar mengkonsumsi batu bara di dalam negerinya adalah India dengan besaran mencapai 17,54 eksajoule pada tahun 2020.

Konsumsi batu bara India setara dengan 11,6 persen dari total konsumsi batu bara dunia. India sendiri juga tercatat sebagai negara tujuan ekspor batu bara asal Indonesia terbesar kedua setelah China.

Baca juga: Ini Daftar Negara Tujuan Ekspor Batu Bara Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com