Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Erick Thohir Sidak PLN, tapi Tak Ada Direksi karena Terpapar Covid-19

Kompas.com - 05/01/2022, 14:45 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan kunjungan mendadak atau sidak ke kantor pusat PT PLN (Persero) pada Selasa (4/1/2022). Sidak itu dilakukan bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Kunjungan tersebut bertujuan menindaklanjuti upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan suplai batu bara dan gas alam cair atau LNG sebagai sumber energi dalam mendukung pasokan listrik nasional.

Erick mengatakan, mulanya ia tengah menyaksikan paparan Arifin terkait pemetaan, serta kepastian distribusi LNG dan batu bara. Pertemuan kedua menteri itu baru selesai pada pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Soal Krisis Stok Batu Bara, Erick Thohir: Ini Bukan Saatnya Saling Menyalahkan

"Pak Arifin lalu mengajak karena ingin melihat situasi yang benar-benar di lapangan, supaya saya sebagai Menteri BUMN juga bertanggung jawab, kan ada PT Bukit Asam yang tangani batu bara," ujarnya seperti dikutip keterangan tertulis, Rabu (5/1/2022).

Namun, Erick dan Arifin tak dapat bertemu direksi PLN lantaran kantor perusahaan kelistrikan itu tengah lockdown akibat ada dua direksi yang positif Covid-19 sepulang dari Bali.

Maka, mereka pun akan meminta direksi untuk melaporkan dan memaparkan kondisi setiap PLTU milik PLN melalui virtual pada hari ini, Rabu (5/1/2022). Erick bilang, tidak ada alasan untuk para direksi tidak hadir dalam Zoom meeting tersebut.

"Rekan-rekan direksi PLN rupanya lagi lockdown karena ada direksi yang terkena (Covid-19), kita memaklumi, tapi kalau Zoom meeting tidak ada alasan tidak bisa join," kata dia.

"Jadi besok (hari ini) kita akan Zoom meeting, benar-benar memetakan per PLTU bagaimana kondisinya, supaya nanti yang diarahkan Pak Presiden jangan sampai ada kendala, apalagi kita ekonominya lagi bagus sekali sekarang," lanjut Erick Thohir.

Di sisi lain, PLN mengakui terdapat dua direksi perseroan yang terpapar Covid-19, salah satunya adalah Direktur Utama Darmawan Prasodjo.

Baca juga: Erick Thohir Dukung Larangan Ekspor Batu Bara

Hal itu membuat ruang Pusat Pengelola Informasi dan Solusi (P2IS) atau yang disebut juga war room kosong, saat Erick Thohir dan Arifin sidak pada Selasa kemarin.

Darmawan menjelaskan, selama satu bulan terakhir direksi PLN berupaya mengamankan pasokan batu bara untuk menghindari terjadinya pemadaman listrik ke masyarakat.

Ia pun memimpin langsung pengamanan pasokan batu bara di ruang war room, yang juga diikuti oleh jajaran direksi dan manajemen PLN Grup hingga lebih dari 50 orang, dengan tetap memperhatikan protokol Covid-19.

"Dalam proses pengamanan pasokan batu bara tersebut, Direktur Utama dengan satu Direksi PLN terpapar Covid-19," ungkapnya seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (5/1/2022).

Merespons kondisi penyebaran Covid-19 di lingkungan kantor PLN itu, seluruh anggota krisis energi primer mendapatkan skrining dan terpaksa diisolasi. Alhasil, saat ini monitoring pasokan batu bara dan koordinasi dilakukan secara online.

Menurut Darmawan, PLN terus beupaya untuk menjaga pasokan listrik nasional. Sebagai bagian dari mitigasi, pihaknya telah memiliki sistem monitoring digital berupa aplikasi Batu Bara Online, sehingga monitoring pasokan batu bara bisa dilakukan secara fisik ataupun daring.

"Sesuai protokol Covid-19, direksi dan manajemen PLN melakukan monitoring dan koordinasi secara intensif melalui online selama 24 jam, serta koordinasi rutin pada pagi hari sejak pukul 05.30-24.00 WIB," jelas dia.

Baca juga: Soal Batu Bara, Erick Thohir: Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com