Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Lanjutkan Kenaikan, Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 24/01/2022, 07:07 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Senin (24/1/2022). IHSG Jumat (21/1/2022) ditutup positif di level 6.726,37 atau naik 99,5 poin (1,5 persen).

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low disertai indikator stochastic yang membentuk goldencross mengindikasikan masih ada potensi penguatan IHSG.

“IHSG diprediksi menguat. Perlu dicermati pergerakan hampir mencapai level resistance. Dari dalam negeri kenaikan kasus covid menjadi fokus yang saat ini kenaikan kasus mencapai 2.000 kasus per hari,” ujar Dennies dalam rekomendasinya.

Baca juga: Geser Astra, ARTO Masuk 5 Besar Market Cap

Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 6.805 sampai dengan 6.765, dan support di level 6.646 sampai dengan 6.567.

Hal senada juga disampaikan Analis Panin Sekuritas William Hartanto. Menurut dia, hari ini IHSG berpotensi bergerak mendekati level all time high, setelah berhasil menembus level 6.700.

“IHSG kini mendekati level all time high, berpotensi bergerak mixed cenderung menguat lebih lanjut pada hari ini dalam range 6.530 – 6.754,” ungkap William.

Menurut Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus, pergerakan IHSG akan dibayangi oleh potensi The Fed menaikkan suku bunga. Goldman Sachs memprediksi, The Fed akan menaikkan tingkat suku bunga sebanyak 4 kali, mulai dari Maret, June, September dan December.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan ditradingkan pada 6.626 – 6.750. Namun hati hati, poteksi koreksi, mungkin masih akan menghantui akibat kebijakan moneter yang aggressive tahun ini oleh The Fed dan kenaikan kasus Covid-19,” ujar Maximilianus.

Bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati hari ini?

Simak rekomendasi saham secara teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:

1. Artha Sekuritas

PWON entry level 464 - 470, TP 488 - 496, stop loss 460
WEGE entry level 182 - 187, TP 193 - 198, stop loss 179
MNCN entry level 845 – 865, TP 910 – 930, stop loss 835

2. Panin Sekuritas

BMRI rekomendasi speculative buy and hold di atas 7.175, TP 7.500 – 7.600.
JSMR rekomendasi buy 3.600 – 3.620, TP 3.780 – 3.830, stop loss <3.430.
MNCN rekomendasi buy 880 – 885, TP 920 – 1.030, stop loss <825

3. Pilarmas Investindo

BBRI last pice 4.170, support 4.110, resistance 4.310
BBNI last price 7.175, support 7.075, resistance 7.200, TP 7.350 - 9.550, Exit 4.550 - 6.900
SMKL last price 468, support 450, resistance 482, TP 450, Exit 575

Baca juga: IHSG Ditutup Naik, Saham Big Caps Laris Diborong Asing

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com